Nama DJ Davichi mungkin terdengar asing bagi para pencinta musik pop. Lain halnya dengan penikmat EDM, perempuan satu ini sudah cukup punya nama.
Lama malang melintang di berbagai show tiap daerah Nusantara, Davichi yang kini membentuk duo bersama DJ Pipu bernama PD.ID, punya sejarah masa lalu yang unik.
Sebab sebelum masuk ke dunia gemerlap DJ, Davichi memulai karier sebagai salah satu personel girlband cilik bersama Tina Toon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya jadi aku dulu merupakan personel Tina with D'Girls saat kecil, lalu beralih dewasa menjadi seorang female DJ," ujarnya.
Pilih jadi seorang DJ, langkah Davichi pun kini makin melebar dengan berkolaborasi bersama sosok rapper Jungkie. Mereka membentuk grup PD.ID X Jungkie (PDJ).
Grup beranggotakan 3 orang, yakni DJ Davichi, DJ Pipu, dan Jungkie sendiri telah merilis tiga single.
"Bloody Pendant, Lembah Hitam, dan Born to Star sudah didengar sampai Malaysia bahkan Negeri Sakura (Jepang)," ujar sang inisiator PDJ, Jungkie.
Kendati senang dengan pencapaian yang diperoleh, PDJ yang diwakili Jungkie masih merasa mereka kurang memperdengarkan musiknya.
"Job atau show kita sudah banyak di kelab, kafe, resto. Hanya mungkin menjadi PR kita untuk publish ke masyarakat luas agar lebih banyak yang dengar," tuturnya.
Ke depannya, PDJ sendiri akan fokus untuk bisa tampil dalam acara festival musik nasional.
Setelah sebelumnya mengeluarkan MV single Bloody Pendant melalui kanal YouTube Jungkie Production, mereka juga ingin segera selesaikan MV untuk single Born to Star.
"Target kita masuk ke acara festival musik yang ada di seluruh Indonesia dan fokus mau buat dan keluarin MV single kita Born to Star," pungkas Jungkie.
(mau/aay)