Festival musik ZoukOut dikenal dengan taglinenya yakni 'From dusk till dawn' atau para penonton diajak berpesta sejak petang hingga matahari terbit lagi. Namun sayangnya pada gelaran hari kedua, Sabtu (3/12), ZoukOut harus berakhir lebih cepat dikarenakan cuaca buruk di lokasi acara.
Di tengah-tengah penampilan Zedd pada pukul 03.20 WIB, langit pun mendadak mendung. Beberapa kali kilat terlihat di langit hingga akhirnya hujan pun turun beberapa belas menit berselang.
Andrew Rayel yang didapuk tampil selanjutnya pun terpaksa menyudahi penampilannya setelah sejam kurang dikarenakan cuaca buruk tersebut. Para penonton pun diminta untuk meninggalkan lokasi acara dan keluar dengan teratur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan yang sulit, namun hal itu harus dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan para penonton di Siloso Beach, Singapura. 30 ribu penonton pun ada yang langsung meninggalkan venue acara dan ada juga yang memilih untuk meneduh sejenak.
Pengaturan kerumunan dan bagaimana kinerja para satuan pengaman di ZoukOut memang cukup ketat. Beberapa kali mereka terlihat berkeliling venue hingga ke kerumunan penonton untuk memastikan semuanya dalam keadaan baik serta tak ada yang melakukan pelanggaran.
Sejak masuk ke dalam lokasi acara pun pemeriksaan dilakukan dengan sangat ketat. Bahkan mereka menyiapkan sebuah gelang bagi tiap-tiap penonton yang sudah menjalani pemeriksaan di pintu masuk.
Antrean penonton pun tampak rapi dengan hampir 10 barisan yang disiapkan. Panitia pun selalu siaga di beberapa area untuk membantu para penonton dan tak hanya di dekat pintu masuk saja.
Akses keluar-masuk pun terpecah pada dua lokasi, pertama untuk penonton VIP dan VVIP yang terletak lebih depan di Siloso Beach. Kemudian untuk penonton General Affair (GA) diberi jarak hingga lebih dari 100 meter dan terbagi pada lebih dari 10 baris yang bersiaga menantikan para penonton.
Arus kedatangan para pengunjung pun cukup beragam. Ada yang sejak acara itu dimulai yakni pukul 19.00 dan ada pula yang sengaja tiba lebih malam ataupun mendekati penampilan para headliner, seperti Armin van Buuren, Zedd, hingga Andrew Rayel.
Hal ini juga menjadi penanda acara-acara musik bisa terselenggara dengan aman meskipun berakhir hingga mendekati pagi. Pengaturan jadwal yang pas menjadi salah satu trik agar penonton sedikit terpecah.
Selain itu, penempatan beberapa akses jalur keluar juga membantu para penonton bisa meninggalkan lokasi tanpa harus berkumpul dulu di satu titik.
Melihat tingginya antusias para penonton dengan acara-acara serupa di Tanah Air seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), mungkin saja kesuksesan ZoukOut bisa berimbas positif pada pagelaran-pagelaran di Indonesia.
(ass/mau)