Diva Mariah Carey kini tengah jadi sasaran di media sosial setelah penampilannya di parade Thanksgiving menuai kritik banyak orang. Penyanyi berusia 52 tahun itu diejek oleh netizen karena melakukan lipsync yang sangat buruk di acara tersebut.
Mariah Carey yang hingga kini masih meraup uang dari lagu Natalnya itu terlihat kurang bertenaga dan tak hafal lirik lagu fenomenalnya yakni All I Want For Christmas Is You. Tak ayal, netizen pun geram dan menjadikan penampilan tersebut sebagai candaan.
"Kenapa Mariah sepertinya lupa lirik lagunya sendiri? Lip-syncnya sungguh tak sesuai," tulis netizen.
"Salut untuk Mariah Carey yang tak pura-pura jika dirinya lip-sync," sindir lainnya.
"Ada yang tahu kenapa Mariah Carey tak pernah jalan-jalan atau melakukan sesuatu saat tampil?" tulis lainnya.
Sebelumya, Mariah Carey juga sempat mengalami hal yang serupa. Penampilannya di New York di malam tahun baru beberapa tahun lalu dihujat habis-habisan oleh para netizen. Sejumlah masalah teknis di bagian audio dan visual membuat penampilannya sama sekali tak bisa dinikmati. Suara merdu Mariah Carey juga tak pernah seburuk itu dan terdengar fals dengan musiknya.
Kala itu, ia pun langsung melemparkan bola panas tersebut ke tim produksi. Mariah mengaku jika ear monitornya tak berfungsi sama sekali, ia pun merasa sudah berusaha agar tetap maksimal.
"Dengarkan...Mereka menjebakku...Itu menjadi kesempatan untuk mempermalukanku," tuturnya kala itu.
Meski tak ada karya baru darinya, lagu All I Want For Christmas Is You bisa dibilang jadi lagu wajib di hari Natal setiap tahun. Sejak dirilis di tahun 1994, lagu ini merupakan anthem yang tidak cuma diputar di satu negara saja, tapi di berbagai belahan dunia mulai dari Australia hingga Lithuania.
Lagu ini adalah satu-satunya lagu Natal oleh penyanyi Amerika yang berhasil menempati peringkat 2 di chart Gaon Korea Selatan. Di Malaysia, negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan hanya 9,2% menganut Kristen, lagu ini juga masuk ke 10 besar tangga lagu mereka, menurut catatan Recording Industry Association of Malaysia.
All I Want For Christmas Is You mendapatkan sertifikasi Diamond oleh Recording Industry Association of America (RIIA) dan jadi satu-satunya lagu Hari Raya yang berhasil menorehkan prestasi tersebut.
Sertifikasi Diamond diberikan kepada lagu yang telah dikapalkan dan terjual sebanyak 10 juta kopi dan sejak tahun 2016, RIIA juga telah mengikutsertakan jumlah streaming dalam perhitungan sertifikasinya.
Sejak tahun itu hingga 2019, Mariah Carey sudah mendapatkan lebih dari 2 juta dolar royalti dari lagu ini saja sejak All I Want For Christmas Is You masuk Spotify.
Setahun sebelumnya, lagu All I Want For Christmas Is You menjadi lagu yang paling banyak didengarkan secara streaming di Spotify dalam satu hari dengan total 10,82 juta putar. Tahun 2021, All I Want For Christmas Is You sudah diputar lebih dari 1 miliar kali di platform tersebut.
Simak Video "Patenkan 'Queen of Christmas', Mariah Carey Ditentang 2 Musisi Senior"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/tia)