Festival musik Berdendang Bergoyang hari kedua kembali diwarnai kericuhan dan penuh emosi dari penonton.
Banyak dari penonton tak diperbolehkan masuk ke panggung Berdendang di dalam Istora Senayan. Hal itu karena kondisi Istora Senayan sudah dipadati banyak penonton.
Menurut pantauan detikcom, Sabtu (29/10/2022) beberapa penonton banyak yang memaksa masuk. Mereka melakukan banyak hal anarkis demi menonton artis idolanya di dalam Istora Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada salah satu dari mereka berlari dengan kencang dan berusaha mendobrak pintu dengan kakinya. Penonton itu menendang pintu kaca tebal yang dijaga oleh beberapa polisi.
Salah satu polisi pun angkat bicara. Ia menegaskan jika kondisi di dalam Istora sudah tak memungkinkan lagi jika ditambah orang.
"Udah penuh banget (pintu ditutup), banyak yang pingsan. Banyak, pada nggak dapat oksigen," kata salah satu polisi.
![]() |
"Iya tadi, ini pintu tadi jebol didorong pada (penonton) maksa masuk. Kalau dibuka sedikit, masuk semua nanti susah nahannya," tegas polisi itu lagi.
Kemudian detikcom kembali menyusuri beberapa pintu di Istora Senayan dan menemukan beberapa penonton yang memaki pihak penyelenggara dan polisi.
Penonton itu seakan tak mau mematuhi aturan yang ada. Ia kerap memaki polisi karena memaksa ingin masuk ke dalam Istora.
"Itu kosong (menunjuk ke dalam Istora), itu apaan? Kita bisa lihat, emang kita buta!" tegas salah satu penonton yang memaksa masuk.
"Kita kan bayar, dari kemarin gini mulu!" tegas yang lain.
Diketahui, Berdendang Bergoyang dilaksanakan selama tiga hari sejak 28 sampai 30 Oktober 2022 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat.
Pada hari pertama pelaksanaan, banyak penonton yang mengeluhkan regulasi acara ini. Mereka memberikan komentar negatif pada Instagram milik Berdendang Bergoyang.
Perihal ini, pihak Berdendang Bergoyang pun telah meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan pada hari-hari selanjutnya.
![]() |
(pig/nu2)