Tasya Kamila yang dikenal sebagai penyanyi cilik era 2000-an menanggapi soal lagu anak-anak yang kini mulai memadam. Kata Tasya Kamila, lagu anak-anak masih tetap banyak hingga saat ini, hanya saja konsumennya yang berkurang.
Lagu anak-anak memang saat ini tengah menjadi perbincangan yang menarik. Hal itu karena faktanya lagu-lagu tersebut sudah banyak ditinggalkan anak-anak saat ini.
"Aku nggak tahu cinta-cintaan (waktu kecil). Yang jelas bukannya nggak banyak, kadang mungkin kita nggak mau mencari konten apa yang baik untuk disuguhkan ke anak-anak," ujar Tasya Kamila, di Kidzaniaz SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Tasya Kamila, konten dan lagu-lagu yang dikonsumsi setiap anak itu dari peran orang tua di rumah.
Saat ini banyak orang dewasa kerap menyuguhkan konten yang tak sesuai dengan umur anak-anak. Hal itu nenyebabkan tidak ada keseimbangan dari pengetahuan anak.
"Ya jadi tugas kita sebagai orang tua kasih pendamping. Bapak, ibu, guru untuk mereka bisa mendengar lagu anak-anak lagu anak Indonesia kalau dicari di YouTube itu banyak banget, tergantung kita mau nggak menyuguhkannya," jelas Tasya Kamila.
Bukti dukungan Tasya Kamila pada lagu-lagu anak saat ini lewat ketertarikannya pada artis cilik Awana yang baru saja merilis lagu berjudul Aku Anak Pintar.
Tasya Kamila datang ke acara perilisan itu dan mencoba mengingat lagi masa-masanya menjadi penyanyi cilik dulu.
Baca juga: 5 Mantan Penyanyi Cilik Ini Bikin Pangling |
Sementara itu saat jumpa pers, Awana pun mengaku memang sangat suka bernyanyi sejak dulu. Ia sangat ingin menjadi seorang penyanyi.
"Karena memang suka di musik dan memang mau. Mau di dunia musik dan nyanyi. Pastinya ada orang tua yang mendukung," ujar Awana.
Bukan hanya itu saja, penyanyi cilik tersebut juga mengaku sangat mengidolakan sosok Lyodra dan Aneth.
"Idolanya Ka Aneth dan Ka Lyodra. Karena mereka keren-keren dan dari kecil sudah berprestasi dan sudah bisa bikin lagu sendiri dari kecil," jelasnya.
(pig/mau)