.webp)
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat, Charlie Puth resmi merilis album terbarunya 'CHARLIE' secara internasional, Jumat (7/10). Album ini menjadi yang pertama dalam empat tahun sejak ia merilis album studio keduanya Voicenotes pada 2018.
Di album ini, Charlie menghadirkan 12 lagu, yang diawali dengan 'Light Switch' yang rilis pada 20 Januari 2022. Menariknya, di album terbarunya, Charlie juga menggandeng member BTS, Jung Kook lewat lagu 'Left and Right'. Hingga hari ini, video musik ini telah mendapatkan 227,337,108 views di YouTube.
Dalam 'Exclusive Interview with Charlie Puth' secara virtual beberapa waktu lalu, Charlie mengaku dirinya turut ambil alih dalam produksi seluruh albumnya. Bahkan, ia juga merekam sebagian besar proses album dan membagikannya kepada pengikutnya di media sosial, termasuk para penggemar di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memproduksi semua lagu dan menulisnya bersama beberapa orang, seperti Jkash," ujarnya kepada detikcom.
"Saya membagikan proses pembuatan album saya secara online, dan membuat saya sangat senang melihat penggemar saya di Singapura, memberikan respons positif. Mereka memberikan perasaan yang sama seperti yang dilakukan secara live," lanjutnya.
Charlie menambahkan album CHARLIE tidak merujuk pada genre tertentu. Bahkan, ia mengaku CHARLIE menjadi album yang sangat personal lantaran ia album ini dibuat berdasarkan berbagai hal yang dirasakan selama ini.
"Di album ini, saya tidak secara khusus merujuk pada genre musik (tertentu), saya hanya mengutamakan perasaan saya, seperti apa yang saya rasakan dari tahun 2020 hingga 2022. Saya memikirkan musik berdasarkan perasaan ini," paparnya.
Dalam setiap albumnya, Charlie memiliki pesan tersendiri yang ingin ia bagikan untuk para fans. Di album ini, ia ingin menyampaikan bahwa segala hal bisa dibuat menjadi musik. Sama halnya seperti pengalaman ia saat konser di Singapura.
"Saya ingin menyampaikan apa pun dapat dibuat menjadi musik," kata Charlie.
"Sebenarnya saya menulis beberapa dari mereka (lagu) ketika saya tampil di Singapore. Saat saya turun dari panggung, muncul ide-ide baru setelah show," sambungnya.
Promosi Album di Singapura
Seperti diketahui, sebelumnya Charlie telah berkunjung ke Singapura pada 11-17 September 2022 untuk kegiatan promosi album 'CHARLIE'. Ia menyebut Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia yang ia kunjungi saat tur album terbarunya karena sangat berkesan baginya.
"Saya suka semua negara di Asia. Tapi, saya ingin memastikan untuk datang ke Singapura terlebih dahulu. Pertunjukan yang saya mainkan (di Singapura) 4 tahun lalu sangat berkesan. Saya tidak pernah lupa ketika saya bernyanyi, para fans di Singapura menyanyikan setiap kata dengan tepat. Sangat menyentuh dan saya tidak pernah melupakannya. Dan saya tidak sabar untuk melihat pertunjukan lain di sini lagi," katanya.
Selama di Singapura, ia juga berkolaborasi dengan Singapore Board Tourism (STB) untuk mendorong pariwisata di Singapura. Adapun kolaborasi ini merupakan video bertajuk Sounds of Singapore with Charlie Puth, yang menampilkan pengalaman saat ia menjelajahi dan membayangkan pemandangan, suara ikonik, hingga tempat tersembunyi di Singapura.
Charlie juga mengunjungi berbagai tempat mulai dari Raffles Hotel, The Projector: Joo Chiat, Chin Mee Chin, Onlewo hingga Offtrack.
"Kolaborasi ini berupa sebuah video project, mereka mendokumentasikan waktu saya saat berjalan-jalan dan melihat semua pemandangan di Singapura seperti toko-toko kecil sehingga Anda (audiens) tidak melihat dunia apa pun kecuali Singapura. Mereka membuat 'cheeky-little-fun' video. Meski video ini singkat, namun penuh aksi untuk memberikan seluruh pengalaman bagi audiens," pungkasnya.
Sebagai informasi, kini album CHARLIE dapat didengarkan di seluruh platform streaming musik. Video musik CHARLIE juga bisa dinikmati melalui kanal YouTube Charlie Puth.
(akn/ega)
