Walaupun The Script banyak merilis lagu dan album, namun The Man Who Can't be Moved seakan menembus zaman. Dirilis pada 2008, lagu ini masih tetap menjadi salah satu yang populer sampai sekarang.
Kepada detikcom, Danny, sang pencipta lagu, menyebut The Man Who Can't be Moved bukan lagu tentangnya saja. Lagu itu bisa mewakili perasaan setiap orang.
"The Man Who Can't be Moved adalah lagu yang spesial. Itu adalah lagu favorit setiap orang. Lagunya itu tidak hanya tentang satu orang saja," ungkap Danny saat diwawancara belum lama ini.
"The Man Who Can't be Moved bukan hanya tentangku. Aku punya kesempatan untuk menyanyikan lagu itu dan menjadi bagian darinya," lanjutnya.
Danny pun mengungkap apa yang menjadi inspirasi saat pertama kali menulis lagu The Man Who Can't be Moved. Ia juga mengungkap apa yang ingin disampaikan melalui lagu tersebut.
"Jadi untuk pria ini, kekasihnya meninggalkannya. Ia hanya ingin melakukan sesuatu. Hal luar biasa dan seluruh dunia melihatnya. Itu bagian paling indah menurutku. Lagu yang bernubuat," jelas Danny.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang kembali ke sudut, dan orang-orang melihatnya, dan kekasihnya melihatnya, dan aku menyanyikan lagu tentangnya, dan orang melihatnya lagi, dan kekasihnya melihat. Itu berhubungan. Seperti pecahan lagu," jelasnya.
Danny pun mengungkap momen spesial saat menyanyikan lagu The Man Who Can't be Moved. Momen tersebut adalah ketika para penonton menyanyi dengan keras.
"Ya. (Menyanyi dengan keras) sepanjang waktu. Kebanyakan orang di barisan depan menangis dan itu adalah sihir spesial dari lagu itu," pungkasnya.
Simak Video "Momen Danny 'The Script' Telepon Mantan Kekasih Penonton Konser"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/dar)
