.webp)
Michael Jackson memang sudah meninggal 13 tahun lalu, namun harta kekayaannya masih terus bertambah hingga lebih dari 300 juta USD atau sebesar Rp 4,49 triliun pada tahun ini.
Dilansir dari Mirror, kini harta pihak Michael Jackson telah mencapai 1,67 miliar poundsterling atau senilai Rp 29,89 triliun. Hal itu berarti tiga anaknya, Prince, Paris dan Blanket akan menjadi miliuner selama hidupnya dengan pendapatan yang masih mengalir dari sang ayah.
Pundi-pundi uang tersebut juga termasuk dari pendapatan bisnis perumahan mewah milik sang mendiang yang kini tengah diurusi oleh rekan-rekan dekatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini Sony juga telah membeli 10% dari katalog lagu-lagu Michael Jackson yang dimiliki oleh EMI sebesar 287,5 juta USD atau senilai Rp 4,3 triliun. Dari perjanjian tersebut keluarga sang pelantun Thriller itu pun mendapatkan bagian sebesar 60 juta USD.
Hal ini pun menjadi peningkatan finansial yang cukup signifikan setelah sempat berutang hingga 418 juta poundsterling sesaat setelah Michael Jackson meninggal dunia. Nilai bersih properti Jackson, rekening kas, dan pendapatan secara keseluruhan adalah 739 juta poundsterling atau sebesar Rp 13,2 triliun.
Dan uang tunai pun terus mengalir sejak beberapa tahun belakangan hingga saat ini.
"Lebih dari £125.000.000 dari penerimaan kotor diterima antara 1 Januari 2019 dan 31 Desember 2021," bunyi catatan pemasukan akun Michael Jackson.
Pengurus real estate, John Branca dan John McClain, bertugas menangani aset sang legenda musik itu dengan restrukturisasi pengaturan keuangan.
"Para pelaksana telah mampu menciptakan peluang luar biasa dan unik yang tidak ada pada saat kematian Michael Jackson untuk menghasilkan pendapatan besar dan meningkatkan citra dan warisan Michael Jackson untuk kepentingan penerima manfaat dari Kepercayaan Michael," tulis pengacara Jeryll S Cohen.
"Pada 31 Desember 2021, Estate menghasilkan pendapatan kotor melebihi dua miliar dolar."
(ass/aay)
