Para penikmat musik rock di seluruh dunia kini tengah berduka atas kepergian drummer Foo Fighters yakni Taylor Hawkins. Pria yang sebelumnya sempat menjadi salah satu drummer terbaik versi majalah Rythm itu meninggal dunia hanya beberapa jam saja sebelum tampil di festival music Estereo Picnic di Kolombia.
Sebelum wafat, Taylor Hawkins pun tengah disibukkan dengan jadwal tur Foo Fighters di Amerika Selatan. Argentina menjadi negara terakhir di mana ia tampil bersama Dave Grohl dan rekan-rekannya itu.
Pada gelaran Lollapaloza yang dilangsungkan 20 Maret lalu, Foo Fighters memberikan penampilan prima dan mengobati rasa rindu pecinta musik atas penampilan langsung band tersebut.
Total ada 19 lagu yang mereka bawakan di atas panggung. Bahkan Taylor Hawkins pun sempat menunjukkan suara emasnya lewat lagu dari Queen bertajuk Somebody To Love.
Dan pada penutup malam tersebut, ia pun kembali ke balik set drum miliknya untuk membawakan lagu yang menjadi hits sepanjang masa Foo Fighter yakni Everlong.
Siapa sangka jika lagu yang dirilis pada 1997 itu adalah lagu pertama Taylor Hawkins dan juga lagu terakhir yang dibawakannya bersama band tersebut.
Taylor Hawkins sendiri bergabung dengan Foo Fighter pada 1997 menggantikan William Goldsmith. Kala itu, mereka tengah menyiapkan album kedua bertajuk The Color and The Shape yang salah satu singlenya adalah Everlong.
Pada malam konsernya di Argentina itu, Dave Grohl pun mengatakan tak mau mengatakan selamat tinggal karena mereka berjanji akan tampil kembali.
"Aku tak mau bilang selamat tinggal. Aku tak akan mengatakan itu, aku tahu kami akan kembali lagi. Jika kalian kembali lagi, maka kami akan kembali juga. Apakah kalian mau balik ke sini lagi? Jadi aku tak akan akan mengucapkan selamat tinggal," ujar sang vokalis menutup malam itu.
Taylor pun turun dari drum setnya dan meraih lengan Dave Grohl untuk melakukan salam pada para penonton di situ. Ia tersenyum dan terlihat sangat bahagia seraya melemparkan stik drummya tersebut.
Foo Fighters mungkin memang akan kembali lagi tampil di Lollapaloza, namun tidak dengan Taylor Hawkins.
(ass/mau)
