Satu lagi hadiah yang diberikan Dewa 19 untuk semua penggemarnya di Indonesia. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-30, Dewa 19 mengeluarkan sesuatu yang beda di luar musik. Apa itu?
Yang beda adalah liquid Dewa 19 yang diberi nama Roman Picisan. Hal ini hasil bekerja sama dengan Juicenation. Terlahirlah produk ini.
Bukan tanpa alasan produk ini diberikan nama Roman Picisan. Hal ini memang berdekatan dengan filosofi lagu itu sendiri. Ahmad Dhani memberikan cerita tentang hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah produk pertama vape yang dikeluarkan Dewa 19 dengan Juicenation," ungkap Ahmad Dhani dalam keterangan rilisnya.
"Dengan menggandeng legenda Dewa 19, kami memiliki harapan semoga liquid ini bisa memperkuat industri vape dan memberikan sesuatu yang baru dalam ulang tahun Dewa 19," tutur Dandy Erkana dari PT Asia Vaporindo Berjaya dengan brand Juicenantion.
Tidak semudah itu bisa langsung mengeluarkan liquid ini. Pihak Juicenation ini berkali-kali harus berdiskusi dengan Dewa 19 sejak 2021. Kesepakatan ini baru terjadi pada Januari 2022.
Ahmad Dhani memiliki harapan liquid ini bisa segera dinikmati Baladewa yang akan menyaksikan tur di 30 kota.
"Sebenarnya ini juga di luar dugaan, namun ini menjadi kejutan pertama dan bisa menjadi merchandise dari Dewa 19," jelasnya lagi.
Sebelumnya saat perayaan ulang tahun Dewa 19 ke-30, Ahmad Dhani resmi angkat kaki dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Diketahui, LMK WAMI adalah lembaga yang selama ini menaungi karya-karyanya untuk mengurus perihal royalti. Kini, Ahmad Dhani memilih jalannya untuk mengurus royalti secara mandiri.
Bukan tanpa alasan, Ahmad Dhani mengaku selama ini ia terus mendapat royalti tanpa tahu rincian yang sebenarnya.
"Saya dibayar oleh WAMI misalnya setahun Rp100 juta, tetapi saya nggak tahu Rp100 juta ini dari mana," ujar Ahmad Dhani dalam konferensi pers di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
"Bisa saja Rp 1 miliar atau Rp 50 juta, kita nggak tahu karena setiap pembayaran nggak ada rinciannya," tegasnya lagi.
(wes/pus)