Non-fungible Token atau NFT seakan menjadi pintu baru bagi masuknya pendapatan bagi musisi. Sudah banyak pelaku di industri musik tertarik untuk mencari cuan lebih di dunia NFT.
Salah satu yang mendapatkan penghasilan lebih adalah DJ asal Amerika Serikat, Steve Aoki. Meski belum lama terjun, ia ternyata sudah mendapatkan untung besar.
Saat diwawancarai di Gala Music, event komunitas NFT Gala Games di Inglewood, Steve Aoki menyebut industri musik selama ini belum berpihak kepada musisi sepenuhnya. Ia melihat NFT bisa mengubah hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steve Aoki menyebut angka royalti masih terlalu rendah untuk musisi. Oleh karena itu, pendapatan dari royalti selama ini tidak pernah memberikan porsi besar di pemasukannya.
Pelantun lagu Azukita tersebut mengatakan pendapatan terbesarnya adalah dari manggung. Dengan memenuhi undangan sebagai DJ, Steve Aoki mendapatkan 95 persen pendapatannya.
Setelah terjun ke dunia NFT, Steve Aoki menyebut pendapatannya naik berkali-kali lipat. Bahkan ia mampu meraup cuan lebih besar dari perdagangan NFT daripada menjual album selama 10 tahun.
Diketahui Steve Aoki menjual NFT di pasar OpenSea NFT sejak Maret tahun lalu. Sejak saat itu, koleksinya menikmati 547 Ether (ETH) dalam volume perdagangan di antara 953 pemilik.
"Jika aku benar-benar hancur, OK, dalam 10 tahun diriku membuat musik, enam album dan kamu mendapatkan puncak semua kemajuan. Apa yang aku dapatkan selama setahun terakhir di NFT, aku mendapatkan lebih banyak uang," ungkap Steve Aoki.
Meski begitu, Steve Aoki juga mengingatkan semua kesuksesan yang ada di dunia NFT sebenarnya sangat bergantung kepada komunitas yang mendukungnya.
(dar/dal)