Aya Canina Alami Kekerasan Saat Pacaran dan Pengakuan Bersalah Personel Amigdala

Round Up

Aya Canina Alami Kekerasan Saat Pacaran dan Pengakuan Bersalah Personel Amigdala

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 12 Feb 2022 05:30 WIB
Jakarta -

Aya Canina pernah jadi vokalis Amigdala selama beberapa lama sebelum akhirnya memutuskan buat hengkang. Rupanya selama masih menjadi vokalis band tersebut, Aya Canina mengalami kekerasan dalam pacaran. Kekasihnya juga adalah mantan personel dari band ini.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Aya Canina membuat pengakuan bahwa dirinya mendapat tindak kekerasan dari mantan kekasihnya yang dulu juga personel Amigdala. Dia tidak menyebut nama, namun belakangan terungkap sosok itu berinisial IE.

Pengalaman pahit itulah yang membuat Aya Canina akhirnya cabut dari grup tersebut. Lantaran dia sudah menahan diri menerima tindak kekerasan selama 3,5 tahun seperti yang diungkapkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun itu (hingga hengkang), dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," ujar Aya Canina, dikutip detikcom dari unggahannya, Kamis (10/2/2022).

Sebelum akhirnya sosok pria yang melakukan tindakan kekerasan itu diungkap, Aya Canina hanya menyebut bahwa dia adalah personel Amigdala pada saat itu. Laki-laki itu merupakan vokalis kedua dan lead gitar dalam band.

ADVERTISEMENT

Dalam curhatannya, Aya Canina pun menceritakan bahwa personel Amigdala yang lain tidak membantunya. Dia menilai rekan lelaki dalam band tersebut sudah melanggengkan kekerasan dengan dalih keberlangsungan karier Amigdala di industri musik.

"Siapa kawan-kawan lelaki yang turut melanggengkan kekerasan itu? Personel band: Drummer dan bassist," sahut Aya Canina lagi.

Permasalahan ini kemudian menjadi ramai sampai akhirnya personel Amigdala yang kini aktif mengakui kesalahan mereka. Masing-masing dari mereka membuat permohonan maaf di media sosial.

Permohonan maaf personel Amigdala (di halaman selanjutnya)

Para personel Amigdala kini mengakui kesalahan mereka. Satu per satu pun membuat surat pernyataan yang berupa permohonan maaf pada Aya Canina.

Adapun surat-surat permintaan maaf itu sebagai berikut.

"Saya mengetahui beberapa perbuatan IE, sesuai dari yang Aya Canina ceritakan kepada saya. Saya lebih memilih untuk beranggapan bahwa urusan itu bisa diselesaikan secara personal. Saya mengerti dengan sikap itu saya menjadi enabler, saya bersedia belajar dan menyikapi kejadian ini dengan sangat serius serta mengedepankan pemenuhan hak-hak penyintas untuk keadilan dan pemulihan. Saya berharap kebutuhan penyintas terpenuhi dan dapat segera terselesaikan," tulis Junet, salah satu personel Amigdala, dikutip detikcom, Jumat (11/2/2022).

"Saya, tidak membenarkan sedikitpun apa yang telah IE lakukan terhadap Aya Canina. Hal yanh dilakukan IE memang salah. Saya mendukung penuh hak Aya Canina sebagai penyintas. Saya memohon maaf telah abai dengan apa yang dirasakan Aya Canina. Saya keliru menganggap itu urusan yang bisa diselesaikan secara personal. Saya berpihak kepada korban, dan saya siap membantu korban dalam kasus ini hingga selesai. Sekali lagi saya tidak membenarkan apa yang dilakukan IE terhadap Aya Canina dan saya mau belajar akan hal ini," papar Iqbal yang juga personel Amigdala.

Tak ketinggalan, dua personel Amigdala yang lainnya, Den Io dan Ranji, pun ikut memberikan ungkapan permohonan maaf pada Aya Canina.

Bahkan, Ranji dalam ungkapan permintaan maaf mengaku sempat beberapa kali memergoki Aya Canina tengah bertengkar dengan IE. Ranji juga pernah menyarankan Aya Canina untuk melaporkan hal yang diduga kekerasan itu kepada pihak berwajib.

"Saya menyaksikan beberapa proses percakapan antara IE dan Aya Canina saat mereka masih sebagai member Amigdala. Saya tidak membenarkan apa yang sudah dilakukan IE terhadap Aya Canina dan saya berada di pihak Aya Canina. Saya sempat menyarankan Aya Canina untuk mengadu ke pihak yanh mampu bergerak di ranah tersebut. Namun saya mengakui kesalahan saya yang tidak mendalami masalah lebih lanjut. Bila terkesan tidak peduli, sekali lagi, saya membawa nama Amigdala mendukung penuh korban dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian KS," tegas Ranji.

"Saya tidak membenarkan perbuatan yang telah dilakukan oleh IE terhadap Aya Canina, kerap kali melihat mereka bertengkar di balik panggung perihal urusan pribadi dan saya mempercayakan masing-masing individu untuk segera menyelesaikan secara personal dalam lingkup profesional. Saya berpihak pada korban dan siap untuk membantu korban dalam penyelesaian kasus ini untuk mendapat keadilan dan pemulihan," lanjut Den Io.


Hide Ads