Cerita Ira Swara Sempat Minder Jadi Pedangdut

Ira Swara merupakan penyanyi dangdut yang populer di era awal 2000-an. Pemilik nama asli Wahyuni Irawati ini memulai karier bermusik sejak duduk di bangku SMA.

Di awal kariernya sebagai pedangdut, Ira merasa minder karena pada saat itu dangdut masih memiliki stigma negatif di masyarakat.

"Pas itu aku zaman SMA (mulai berkarier), ada rasa kayak minder, malu, penyanyi dangdut dipandang seperti itu ya kurang baik," kata Ira Swara ketika ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.

Walaupun saat itu masih dipandang negatif, pelantun lagu Wanita Idaman Lain ini melihat sisi positifnya dan memilih bertahan. Dia terus berkarya di industri musik dangdut.

"Padahal kan aku kerja halal, ya sudah lah kalau nggak suka dan aku berpikir masih usia segini udah bisa cari uang sendiri dan Allah ngasih jalan yang terbaik pada saat itu," tutur Ira Swara.

Lebih lanjut, Ira menceritakan bagaimana pada saat dulu pedangdut-pedangdut senior seperti Rhoma Irama. Tetap melestarikan musik dangdut bahkan hingga kancah internasional.

Hal tersebut menjadi titik balik dangdut yang saat ini sudah bisa diterima banyak kalangan.

"Kalau dulu itu bener-bener pejuang, memperjuangkan dangdut apalagi seperti bang haji Rhoma dan senior-senior lainnya yang membawa dangdut ke luar Indonesia sampai go internasional, sukses disemua kalangan. Mereka membuat dangdut yang dulunya banyak yang mencibir segala macem," terang Ira Swara.

"Kemudian dangdut sudah mendapatkan banyak dukungan dan diterima banyak kalangan hingga berkembang sampai sekarang," sambungnya.

Ira Swara sangat mengapresiasi para pedangdut senior yang terus memperjuangkan musik dangdut menjadi musik yang lebih berkelas.

"Dari senior-senior ini membuat imej dangdut jadi lebih berkelas. Pejuang-pejuang dangdut di awal ini yang luar biasa, yang merasakan sulitnya dangdut diterima di seluruh kalangan," pungkasnya.