.webp)
Musisi muda, Dere kembali merilis singlenya, kali ini bertajuk Rumah.
Dalam single Rumah, Dere menceritakan keadaan bumi saat ini yang sedang sakit. Bencana alam terjadi dimana-mana. Karena hal itu Dere pun berpikir, sampai kapan umur bumi kita ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dere kondisi bumi saat ini semakin sakit, manusia pun lalai menjaganya. Single Rumah pun digadang-gadang sebagai pengingat untuk tetap menjaga dan melestarikan alam saat ini.
"Menceritakan keresahan ku tentang kondisi bumi yang semakin sakit sih," ujar Dere kepada detikcom, dalam wawancara daring, baru-baru ini.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2021 |
"Inspirasi sendiri itu mungkin karena ketakutan aku tentang kondisi bumi yang semakin sakit dan muncul pertanyaan, 'umur bumi tuh akan panjang atau nggak?' Dari situ sih," lanjut Dere.
Selain itu mengenai kerusakan alam, Dere pun pernah mengalami kejadian tak menyenangkan.
Dere mengaku, dahulu rumahnya tak pernah mengalami banjir. Namun beberapa waktu lalu, ia harus merasakan banjir yang cukup seram.
Karena hal itu juga Dere kemudian merasa bahwa bumi semakin tidak baik-baik saja.
"Mungkin memang berasa beneran di pengalaman sehari-hari gitu. Aku tinggal di kawasan yang tadinya nggak pernah banjir, terus tiba-tiba banjir serem gitu. Ya itu salah satu yang jadi pendukung inspirasi lagunya," sambung Dere santai.
Membahas mengenai produksi musiknya ini, Dere pun turut dibantu oleh Tulus dan Topan Abimanyu dalam proses pembuatan melodi. Sementara itu, ada Petra Sihombing sebagai produser yang membantu Dere di single ini.
Dere menjelaskan, dalam projectnya ini ia membutuhkan waktu 2 bulan sampai waktu perilisan single. Tak ada kendala yang ia rasakan selama produksi karena saat itu pandemi COVID-19 tengah terkendali.
"Mungkin kalau kendala sebenarnya nggak ada yang gimana-gimana, tapi malah lebih mudah dibanding proses lagu yang lain. Malah kemarin kan sempat reda ya (pandemi), jadi sempat tatap muka," tutur Dere.
(pig/wes)
