Festival musik When We Were Young nyatanya membuat banyak orang histeris dan berbondong-bondong hendak menyaksikannya. Tentunya festival itu kerap jadi perbincangan publik.
Bahkan, poster dari lineup yang tertera pun kini banyak meme nya. Ada yang disunting dengan menempelkan nama-nama band emo Indonesia untuk tampil di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya itu hanya sebatas gurauan warganet saja karena menyambut antusiasme publik. Lalu, apakah kamu masih ingat dengan band-band emo yang yang jaya di era 2000-an?
Detikcom kali ini akan mengajak emohead bernostalgia dengan band-band emo dahulu. Mau tahu band apa saja? Simak di sini ya.
1. Killing Me Inside
Killing Me Inside menjadi band emo yang paling banyak pendengarnya. Mereka bahkan kerap menjadi contoh dan idola penikmat musik emo pada dekade 2000an.
Sosok Sansan yang dahulu menjadi vokalis band yang sering disebut Kilms ini, nyatanya tak luntur sampai sekarang.
Namun Sansan memilih keluar dari Kilms saat itu dan membentuk band lain sehingga menjadikan Onadio Leonardo sebagai gantinya.
Bukan hanya musik emo saja, Kilms nyatanya juga mempengaruhi style pakaian hingga rambut untuk para penggemarnya.
2. Seems Like Yesterday
Seems Like Yesterday jadi band emo paling senior di antara yang lain sampai sekarang.
Perjalanan musik mereka sempat terhenti karena sang vokalis, Brutz meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Kepergian Brutz membuat Seems Like Yesterday berduka. Brutz lewat suaranya yang khas juga menjadi ikonik dari band emo ini.
3. The Side Project
The Side Project atau TSP menjadi grup band emo yang sangat terkenal. Bagaimana tidak, sebagian personilnya terdiri dari musisi yang memang sudah kerap jadi perbincangan publik.
Publik pun semakin penasaran dengan salah satu band emo ini. TSP bahkan pernah masuk di album kompilasi Anthem of Tomorrow.
4. Killed By Butterfly
Killed By Butterfly atau yang biasa disebut KBB jarang disebut band emo. Penggemar hingga personelnya pada era 2000an bahkan tak mau disebut band emo.
Namun nyatanya, keterikatan KBB ke musik emo sangat erat. Bahkan mereka menjadi salah satu daya tarik publik untuk datang ke acara musik emo.
Apalagi dalam KBB terdapat Vicky sang gitaris yang hingga sekarang disebut sebagai bapak emo nasional.
5. Alone at Last
Amarah Senyum dan Air Mata menjadi lagu yang paling ciri khas dengan Alone at Last.
Band emo asal Bandung ini sangat mempengaruhi penikmat musik pada era emo di 2000an.
(pig/tia)