Alasan Slank Berhenti Pakai Narkotika

Alasan Slank Berhenti Pakai Narkotika

Pingkan Anggraini - detikHot
Senin, 27 Des 2021 12:21 WIB
Slank Bius Ribuan Penggemar di Taman Candra Wilwatikta
Foto: Istimewa
Jakarta -

Bimbim Slank belum lama ini membeberkan alasan dirinya dan personel bandnya yang lain mantap ingin berhenti pakai narkoba dulu. Ternyata alasan mereka sangat menarik.

Bukan karena hal yang positif, alasan Slank ingin berhenti menggunakan narkotika pun karena merasa takut dan khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana tidak, Ivanka Slank pernah ditemukan orang di sebuah lapangan tenis. Saat itu Ivanka sedang terkapar tak sadarkan diri imbas menggunakan narkotika.

ADVERTISEMENT

Kejadian itu kemudian membuat personel Slank lainnya takut. Mereka khawatir hal itu akan terjadi padanya juga.

"Berhenti sih gara-gara lihat Ivan hilang, dicariin nggak ada. Tiba-tiba ada di lapangan tenis, tidur. Nggak sadarkan diri, ditemuin orang," ujar Bimbim pada channel YouTube Vindes, dikutip detikcom, Senin (27/12/2021).

Karena melihat kejadian itu, semua personel Slank akhirnya mantap untuk berhenti menggunakan narkotika.

Namun hal itu bukanlah mudah untuk mereka jalani. Bimbim menegaskan, saat itu Slank membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk sembuh dari narkotika.

Slank menempuh kurang lebih 2 tahun untuk benar-benar kembali pulih. Mereka selama 2 tahun memulihkan keadaan psikis mereka agar kembali sehat.

"Prosesnya sih 10 hari ngelepas ketergantungan, 3 bulan ngebalikin fisik, tapi psikisnya itu 2 tahun," tutur Bimbim.

"Jadi nggak megang HP, benda berharga buat dikecilin (dijual), terus kalau kemana-mana dikasih, mau nonton, jalan, tapi dikawal," lanjutnya.

Sambil berseloroh, Bimbim Slank menegaskan penggunaannya dan personel lain terhadap narkotika dulu adalah eksperimen gagal.

Bimbim dan personel Slank lainnya dulu berpikir akan mendapatkan sumber inspirasi lebih jika menggunakan narkotika. Tentunya hal itu demi status mereka sebagai seorang musisi.

Nyatanya tidak. Slank menggunakan narkotika saat itu justru malah berujung petaka.

"Ya eksperimen gagal. Biasanya kan bikin lagu, 'wah bosen nih di Potlot, coba di Anyer', jadinya keren nih, Anyer 10 Maret gitu kan. Coba ke Bali, kita ke Campuhan, 'wah keren kita dapat Tepi Campuhan," jelas Bimbim sambil berseloroh.

"Coba pake cimeng, coba ngebow. Akhirnya nyangkut heavy drugs, putaw," sambung Bimbim.

Tentunya hal itu terjadi sudah beberapa puluh tahun lalu. Slank kini sudah sembuh dari narkotika sejak 2000.




(pig/wes)

Hide Ads