Slank sejak dahulu terkenal dengan perilisan sederet album legendaris. Hampir setiap tahun Slank merilis karya untuk tetap mempertahankan eksistensi di dunia musik.
Namun siapa sangka, rupanya album-album Slank dibuat penuh dengan rencana. Salah satunya sebagai wadah untuk merilis beberapa single Slank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang drummer, Bimbim menjelaskan, dahulu single dari musisi Tanah Air jarang sekali dilirik publik. Biasanya pendengar musik hanya akan merespons album-album yang dirilis musisi.
Slank pun akhirnya menyiasati perilisan single mereka dalam bentuk album.
Bimbim menjelaskan, ada beberapa single Slank yang dirilis dalam bentuk album. Dalam album tersebut Slank menyisipkan live konser mereka.
Bimbim menyebutnya sebagai album kompilasi. Sementara beberapa single yang disisipkan dianggap sebagai bonus.
"Di Amerika dan Eropa kan dulu sering banget orang ngeluarin single gitu kan. Tapi di Indonesia single itu nggak laku," ujar Bimbim dalam YouTube Slank Suka2, dikutip detikcom, Kamis (28/10/2021).
"Single nggak dianggap single. Nggak bisa, minimal 10, minimal 8 lagu, harus full album. Kita mau ngeluarin single, kadang produser atau industri era itu nggak ngerti-ngerti lah," lanjut Bimbim.
Sebagai contoh, Slank saat itu ingin merilis single mereka yang berjudul Pintu, serta Makan Gak Makan Asal Kumpul. Dua lagu tersebut kemudian dirilis dalam bentuk album kompilasi.
Tak hanya itu saja, Slank juga pernah menyelipkan beberapa lagu yang menjadi soundtrack film. Lagu-lagu tersebut berjudul, Slank Dance dan Monogami yang tergabung dalam album Generasi Biru The Movie.
Diketahui, Slank juga memiliki empat film terkait bandnya yaitu Get Married. Pada keempat filmnya itu, Slank juga biasa merilis album soundtrack.
Saat itulah muncul kesempatan Slank untuk menyisipkan single mereka seperti Pandangan Pertama, Kuil Cinta, Cinta Kita, dan Plis.
(pig/aay)