.webp)
Voice of Baceprot atau VoB baru-baru ini menjadi sorotan karena cerita sang vokalis, Firdda Marsya Kurnia di panggung tur Eropa mereka.
Saat itu Firdda Marsya Kurnia mengaku sempat dipertanyakan mengenai hijab yang dikenakannya dan personel VoB lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan itu ia dapatkan dari media-media yang mewawancarai mereka sebelum tur dimulai. Tentunya berkaitan dengan aksi panggung VoB yang berhijab dengan membawakan musik metal.
Rupanya, bukan hanya sebatas hijab VoB saja yang dipertanyakan. Dahulu, VoB bahkan pernah mengalami diskriminasi mengenai umur pada awal karier mereka.
VoB mengawali karier pada usia 14 tahun. Saat itu banyak orang yang tak percaya di usia mereka yang masih anak-anak dapat memainkan musik metal.
Saat itu VoB sempat berbincang-bincang, mereka geram dengan diskriminasi umur yang dialami itu. Lalu rasa kesal mereka di tuangkan dalam lagu VoB yang bertajuk, Age Oriented.
"Lagu Age Oriented itu tentang diskriminasi usia," ujar Firdda, dikutip detikcom dari Wolipop, Selasa (7/12/2021).
Firdda melanjutkan, saat itu VoB pernah ditolak event organizer karena usia mereka yang masih anak-anak. Kekecewaan mereka saat itu memuncak.
Mereka langsung menggarap lagu Age Oriented tersebut untuk meluapkannya.
"Kita pernah mengalami yang namanya ditolak-tolak event organizer karena masih kecil. Nah kami mencoba meluapkan kekecewaan kita dengan lagu ini," tutur Firdda.
Sebagai tambahan informasi, VoB saat ini tengah melakukan tur Eropa di delapan kota. Negara yang mereka kunjungi adalah Perancis, Swiss, Belanda, dan Belgia.
Tur Eropa VoB juga dimulai sejak 28 November 2021 hingga 10 Desember 2021.
Namun pada 30 November 2021 dan 1 Desember 2021, VoB batal manggung di dua kota dari Belanda. Kota tersebut adalah Nijmegen dan Groningen.
Hal itu karena angka peningkatan pasien COVID-19 di Belanda semakin meningkat.
(pig/wes)
