Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Idang Rasjidi yang merupakan musisi jazz terkenal meninggal dunia karena komplikasi.
Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 63 tahun. Idang Rasjidi meninggal pada Sabtu, 4 November 2021, di Rumah Sakit Azra pukul 23.35 WIB.
Diketahui, Idang Rasjidi merupakan musisi jazz yang mendirikan grup musik Jakarta All Star bersama Indra Lesmana.
Sosok Idang pun tak asing dalam dunia musik jazz.
Ia juga terkenal sebagai keyboardist yang andal. Idang kerap melakukan aksi panggungnya dengan sambil menirukan suara alat musik lain dari mulutnya.
Biasanya, sambil bermain keyboard, Idang menirukan suara trumpet, trombone, dan perkusi. Hal itu sudah sering dilihat penikmat musik jazz, jika menonton aksi panggung Idang Rasjidi.
Keahlian bermain keyboard Idang Rasjidi juga didapatkan dari gurunya, Ny Kardana. Sosok tersebutlah yang mengajari Idang Rasjidi pertama kali bermain keyboard.
Idang Rasjidi juga diketahui pernah menjadi keyboardist dari grup musik Abadi Soesman Band.
Selain itu, Idang Rasjidi juga pernah bergabung dalam grup band The Galatic. Di sana, ia banyak mendapat ilmu mengenai musik lebih dalam lagi.
Nama Idang Rasjidi sangat terkenal di dunia musik jazz. Terbukti dengan banyaknya pentas musik jazz yang ia sambangi.
Mulai dari pentas jazz di Tanah Air, hingga ke Belanda dan North Sea.
Album-album musik Idang Rasjidi juga tak kalah menarik. Ia banyak mengeluarkan album musik semasa kariernya ini.
Album-album Idang Rasjidi ada Heaven and Earth (1996), Jazzy Christmas (Victorious 2004), Live at For Seasons (2005), Sound of Hope (2008), Sound of Truth (2009).
Kini jenazah Idang Rasjidi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Tonton video 'Sosok Mendiang Idang Rasjidi di Mata Anak' di sini:
