Kelakar Azis MS soal Cabutnya Krisyanto Dulu: Jamrud Sepi Job, Boring

Vokalis Jamrud, Krisyanto, pada 2007 sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari grup band itu. Krisyanto sudah meminta izin pada teman-teman satu bandnya perihal ini.

Saat itu dipastikan alasan Krisyanto hendak hengkang dari Jamrud karena merasa bosan. Ia merasa semua yang ia tempuh bersama Jamrud sejak 1984 sudah cukup dirasakan.

Krisyanto saat itu sempat mengirimkan pesan singkat ke gitaris Jamrud, Azis MS. Pesan singkat itu berupa pernyataan pengunduran dirinya.

Namun siapa sangka jika saat ini Krisyanto masih berdiri bersama Jamrud. Azis MS bahkan memberikan jawaban terkait rencana pengunduran diri Krisyanto dulu.

"Haha, just kidding," jawab Azis MS sambil tertawa terbahak-bahak saat mendengar pertanyaan mengenai Krisyanto itu.

Tak berbeda, Krisyanto pun juga ikut tertawa. Ia kemudian ingat masa-masa itu.

Azis MS menjelaskan ketika Krisyanto hendak hengkang dari Jamrud dulu memang sangat ia wajarkan. Saat itu usia band mereka terhitung sudah belasan tahun.

Saat itu keadaan Jamrud memang sudah menurun. Banyak band-band baru bermunculan sehingga popularitas Jamrud tersaingi.

"Ya itu hal wajar sih Yanto cabut, kita sudah 15 tahun waktu itu ya. Emang boring gitu, dan memang itu disaat terakhir kita udah mulai menurun," tutur Azis MS menceritakannya.

Saat itu Jamrud tengah mengalami penurunan tawaran manggung. Azis MS menyebut, tawaran manggung saat itu sama sekali tak seperti biasanya.

"Bukan album, tapi kayak panggilan konser ini bisa sebulan sekali, yang tadinya dalam seminggu bisa tiga sampai empat kali ya," jelas Azis MS.

Azis MS melanjutkan, ia mengira saat itu Krisyanto kaget dengan keadaan Jamrud. Lalu Krisyanto berusaha bertahan hidup dengan mendeklarasikan kepergiannya dari Jamrud.

Namun Azis MS menegaskan, hingga saat ini Krisyanto masih tetap bersama Jamrud. Krisyanto masih menjadi vokalis dan ikonik Jamrud selama 25 tahun berkarya di industri musik.

"Jadi mungkin Yanto kaget haha, 'kok duit nggak nambah-nambah', cabut dia, segitu mudahnya. Nggak lah," tegas Azis MS.

Diketahui, sejak awal 2000-an nama Jamrud kian terkenal di industri musik Tanah Air. Terbukti lewat penjualan album mereka yang sempat mencapai hampir 3 juta keping.

Saat itu juga bayaran manggung untuk Jamrud sangatlah mahal. Jamrud dipatok harga Rp 150 juta dalam setiap kali manggung. Hal ini membuat Jamrud menjadi band termahal untuk manggung pada 2002.