.webp)
Di masa-masa pandemi seperti ini, konser musik dalam skala besar sulit untuk dilakukan. Atas dasar tersebut, Goks Entertainment bersama dengan Bigo Live menggelar konser virtual dalam skala besar yang bertajuk Super VIP Music Festival.
Konser virtual tersebut akan menampilkan sebanyak 192 artis dan musisi ternama. Tak hanya itu saja, Bigo juga mengajak para host official Bigo untuk menjadi opening dalam acara tersebut.
"Untuk openingnya, kita datangkan host dari Maluku, bahkan lokasinya masih 5 jam dari Ambon," ungkap Ari, CEO Goks Entertainment, dalam konferensi pers pada Rabu (17/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengungkapkan jika konser ini merupakan permulaan dari sebuah event besar yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Pandemi sudah berkepanjangan, pemerintah sudah boleh melakukan off air walaupun masih terbatas. Ini adalah kick-off event dari event yang lebih besar melalui aplikasi bigo live, mulai dari artis besar hingga onde, setiap Rabu dan Jumat malam," tutur Ari.
Event ini sudah dilaksanakan sejak 10 November lalu dengan mengundang Rizky Febian dan Danilla Riyadi sebagai bintang utamanya.
Ada pula alasan Goks Entertainment menggaet Bigo sebagai platform streaming event ini adalah untuk rebranding Bigo yang selama ini memiliki stigma negatif di masyarakat.
"Bigo ingin rebranding. Mulai dari ramadhan ada acara religi, kemarin-kemarin juga ada bigo star academy untuk talent search disertai orang-orang yang ahli di bidangnya. Orang sudah jarang menonton tv, kota ingin menjadikan Bigo tv masa depan," kata Ari.
Selain kehadiran dari pihak Goks Entertainment dan Bigo, Cita Citata dan Nuwi fourtwnty yang menjadi salah satu bintang pada event tersebut menyambut baik konser virtual ini.
"Menurut cita ini platform yang baik untuk orang-orang yang sedang kesulitan saat pandemi untuk mencari peluang. Indonesia merupakan followers terbesar bigo setelah Amerika. Mudah-mudahan banyak pengguna baru yang dapat bergabung dengan Bigo," ujar Cita Citata.
"Fourtwnty suka sesuatu yang baru. Kita selalu mencoba melawan arus. Pada awalnya memang stigmanya seperti itu. Kita tidak pilih-pilih panggung. Fourtwnty semerakyat itu. Mau nunjukin juga ke temen-temen lain kalo bigo itu bukan platform negatif, sudah jauh berbeda," kata Nuwi Fourtwnty.
(tia/tia)
