Pepeng Eks Naif Sebut 2020 Jadi Tahun Terberat

Mantan drummer Naif, Franki Indrasmoro atau yang akrab disapa Pepeng bercerita mengenai ujian terberat pada 2020.

Pepeng menegaskan tahun lalu menjadi waktu yang paling berat untuknya selama menjalani hidup sebagai seorang musisi.

Tentunya hal itu karena pandemi COVID-19 yang mulai marak di Indonesia saat itu. Kejadian itu sempat mematikan beberapa kegiatan hingga pekerjaan tak terkecuali profesi sebagai musisi.

Pepeng mengaku tahun lalu ia merasa sangat sulit untuk menjalani kehidupannya bersama keluarga. Pepeng berusaha bertahan hingga akhirnya ia harus memutuskan untuk hengkang dari Naif pada September 2020.

"Jujur sih, 2020 kemarin itu memang tahun yang berat ya," ujar Pepeng saat dihubungi detikcom, Senin (25/10/2021).

Pepeng menjelaskan lagi, saat ini ia memilih untuk memprioritaskan keluarganya. Pepeng hengkang dari Naif dan memilih untuk mencari uang dari pekerjaannya yang lain.

Pria kelahiran 1976 itu mengaku tak ingin mengikuti keinginannya untuk tetap menjadi musisi. Pepeng merasa di masa pandemi ini perlu hal lain untuk tetap bertahan hidup.

"Pada akhirnya aku pribadi memutuskan untuk memang ini saatnya untuk memprioritaskan keluarga, dalam arti nggak mau egois juga mempertahankan kesenimanan kita," tutur Pepeng.

Saat ini, Pepeng bekerja di salah satu label musik pada bagian divisi A&R atau Artis and Repertoar. Pekerjaan Pepeng saat ini juga masih berkutat di dunia musik.

Bagi Pepeng, hal itu bukan menjadi masalah. Ia merasa pekerjaannya saat ini tidak terlalu jauh dari statusnya dahulu sebagai musisi.

Meski begitu, Pepeng menegaskan pekerjaannya saat ini tidak dapat dipastikan akan terus ia jalani. Sambil berbicara santai, Pepeng mengaku ingin mengikuti alur yang ada saja.

"Toh juga bidang pekerjaan yang aku geluti sekarang nggak jauh-jauh dari produksi musik juga kan gitu," lanjut Pepeng.

"Ya bisa jadi ini akan selamanya atau nggak, ya kita lihat saja nanti haha," tambahnya sambil tertawa.

Selain itu, Pepeng juga turut membahas tentang kegiatan musisi dalam memproduksi musiknya.

Pepeng menyebut, musisi bisa saja tetap manggung dan berkarya di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Hal itu dapat dilakukan asalkan sang musisi dapat kooperatif dengan label musiknya.

"Sebetulnya gimana ya, kalau ngomongin musisi nungguin panggung itu sebetulnya itu pilihan ya. Ada kesempatan untuk musisi kalau mau kooperatif dengan record label ya," tutur Pepeng.

"Sebetulnya record label itu sangat open kok untuk musisi memproduksi musik mereka tanpa mereka mengeluarkan biaya. Cuma itu masalah dari musisi itu sendiri kan," tandasnya.