Eksklusif: Billkin Bicara Teh dan Soundtrack Ikonik I Told Sunset About You

Jakarta -

Billkin makin dikenal sebagai aktor dan penyanyi setelah terlibat dalam produksi I Told Sunset About You, sebuah serial coming of age berlatar Phuket di mana dia didapuk memerankan karakter bernama Teh. Tak hanya akting di serial ini, Billkin juga menyanyikan semua soundtrack-nya.

"I Told Sunset About You merupakan sebuah serial televisi artistik. Soundtrack-nya pun sangat spesial dan serasi dengan tema ceritanya,"ungkap Billkin saat sesi bincang-bincang eksklusif dengan detikcom. Dalam kesempatan yang sama, Billkin juga mengisahkan tentang soundtrack ikonik yang dia nyanyikan buat serial tersebut.

Serial TV dan soundtrack ibarat yin dan yang, sedih dan bahagia, atau rendang dan nasi di restoran Padang. Ketika yang satu muncul tanpa yang lain, rasanya seperti ada yang kurang. Soundtrack dalam produksi serial televisi menjadi elemen yang nggak cuma sekadar mendukung emosi dalam sebuah adegan. Nggak jarang soundtrack juga jadi jiwa dari serial itu sendiri. Melodi yang menyentuh hingga lirik lagu yang puitis bisa menggambarkan keseluruhan cerita yang ingin disampaikan di layar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nggak berlebihan rasanya kalau menyebut lagu-lagu dari I Told Sunset About You sebagai soundtrack yang ikonik. Selain serialnya yang telah memenangkan sederet penghargaan seperti Popular Drama/Series di 17th Komchadluek Awards serta Best Online Drama/Series dan Best Original Screenplay for Online Drama Series di 12th Nataraj Awards, lagu-lagu dari serial produksi Nadao Bangkok ini juga diganjar deretan penghargaan.

"Rasanya seperti terbang ke angkasa ketika tahu I Told Sunset About You sukses di luar Thailand termasuk Indonesia!" kata Billkin bahagia.

Ada total tiga lagu yang dinyanyikan Billkin buat I Told Sunset About You: Skyline (yang merupakan lagu opening dari serial ini), Can't Translate, dan Freaking Special. Masing-masing dari lagu tersebut juga dinyanyikan juga oleh PP Krit, lawan main Billkin, dengan nuansa dan gaya yang berbeda. Dua di antara tiga lagu soundtrack I Told Sunset About You meraih piala dari sederet ajang bergengsi juga. Skyline keluar sebagai Lagu Thailand Terbaik versi LIne TV Awards 2021 sementara Can't Translate menang Best Official Soundtrack di Yniverse Awards 2020.

Billkin Foto: dok. Instagram @bbillkin

Skyline dan Can't Translate menggambarkan perasaan dua karakter utama dalam I Told Sunset About You. Penonton akan bisa merasakan kegundahan karakter Teh yang diperankan Billkin saat mendengarkan lagu versi dia. Sebaliknya, saat mendengarkan versi PP Krit perasaannya pun akan jadi berbeda. Dalam serialnya, Skyline diperdengarkan dalam dua versi yaitu bahasa Thailand dan bahasa Mandarin. Sentuhan tradisional China dalam lagu ini (dan juga dalam plot serialnya) menurut Billkin yang menjadikan Skyline sebuah karya ikonik.

"Sentuhan itu menurutku luar biasa banget, bagaimana musiknya dikomposisi dengan sentuhan budaya tradisional China yang memang sangat terlihat dan dekat dengan budaya di Phuket. Di kota ini budaya Sino-Portugis sangat kental, sementara di kota tuanya kental dengan budaya Tiongkok. Pemilihan kata yang digunakan Ohm Cocktail dalam lirik lagu benar-benar indah dan sangat pas dengan melodinya. Lagu ini dibuat seperti puisi," kisah Billkin.

Di sisi lain, lagu Can't Translate seratus persen menggambarkan kebingungan yang dirasakan oleh Teh dan Oh-aew, dua pemeran utama dalam I Told Sunset About You.

Billkin menyebut Can't Translate sebagai lagu yang menggambarkan keputusasaan dari dua karakter tersebut. Bagaimana keduanya sama-sama berusaha buat menerjemahkan hal-hal kecil yang terjadi di antara mereka, disusul munculnya sebuah keyakinan, namun pada akhirnya perasaan-perasaan itu malah memunculkan konflik rumit di hati masing-masing.

"Lagu Can't Translate adalah tentang kondisi kebingungan yang teramat sangat sampai putus asa. Lagu ini tentang perasaan-perasaan tak menentu yang memang mendefinisikan tema cerita tentang perjalanan menuju kedewasaan. Dari musiknya, lagu ini juga punya elemen-elemen yang sangat sesuai dengan mood dan warna dari serialnya," lanjut Billkin.

Can't Translate juga salah satu proyek musik yang menurut Billkin masuk ke dalam zona nyamannya. Lagu ini punya sentuhan genre soul yang kini memang sedang digandrungi olehnya.

"Lagu ini juga punya sedikit nuansa soul. Belakangan aku juga sedang suka genre soul," tambahnya.

Dalam menyanyikan dua lagu yang menjadi tema besar dari serialnya, Billkin merasa sangat terbantu dengan emosi yang timbul dari karakter Teh yang dia perankan. Rumitnya pikiran dan perasaan Teh memberikan emosi yang cocok, yang kemudian menjadikan Skyline dan Can't Translate se-ikonik itu.

Kepada detikcom pemilik nama asli Putthipong Assaratanakul mengaku berutang budi pada karakter Teh. Dari naskah yang ditulis Goy Arachaporn Pokinpakorn, Kate Karakade Norasethaporn, Junior Naron Cherdsoongnern serta Boss Naruebet Kuno itulah Billkin bisa menemukan perasaan yang paling sesuai buat ditampilkan ketika menyanyikan soundtrack-nya.

"Aku bisa menginterpretasikan lagu-lagu ini dari sudut pandang Teh. Aku merasakan semua pengalaman-pengalaman dan emosi yang dia rasakan. Dia adalah satu-satunya orang yang tahu bagaimana menerjemahkan perasaan dan paling mengerti makna dari dua lagu itu," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya