Tren Cryptocurrency Rambah Dunia Musik

Tren Cryptocurrency Rambah Dunia Musik

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 25 Sep 2021 17:02 WIB
(kiri) Agus artemiss (Founder Cryptoiz), Benk2, Aska, Pebriansyah(co-founder Cryptoiz), Fauzi yara (Co-founder Cryptoiz)
Foto: Dok. Cryptoiz
Jakarta -

Cryptocurrency makin mendunia. Bahkan kini Cryptocurrency sudah menjangkau dunia musik lewat sebuah ajang kompetisi.

Adalah The Roots of Satoshi Nakamoto yang dijadikan sebagai ajang untuk para Cryptoiz mengenalkan cryptocurrency ke masyarakat umum.

Ajang itu berisi lomba instrumen musik, mulai gitar, bass, drum dan instrumen lainnya. Nantinya peserta yang mendaftarkan diri secara gratis berkesempatan memenangkan uang tunai Rp 20 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari siara pers yang didapat detikcom, Sabtu (25/9/2021), nantinya karya terbaik juga bisa mejeng di TokoMall dari Tokocrypto yang menjual beli aset crypto.

Agar dapat berpartisipasi dalam lomba ini, para peserta wajib mengikuti persyaratan utamanya, yaitu membuat akun di platform Tokocrypto karena nantinya distribusi hadiah akan dikirim melalui akun Tokocrypto pemenang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, acara pendahuluan Road to The Roots of Satoshi Nakamoto telah dilaksanakan pada Jumat (17/9). Acara berformat talkshow tersebut menghadirkan beberapa bintang tamu musisi dari Bandung, seperti Aska Rocket Rockers dan Beng Beng PAS Band yang nantinya juga ikut meramaikan The Roots of Satoshi Nakamoto nanti.

Talkshow tersebut berisi bincang-bincang bintang tamu dengan Cryptoiz seputar industri NFT (non fungible token) di Indonesia. Baik Aska dan Beng Beng sangat antusias merespons kehadiran NFT. Sebagai musisi yang adaptif, mereka siap untuk meng-NFT-kan berbagai karya mereka, baik yang sudah rilis maupun ide-ide karya yang sudah terbayang tetapi belum direalisasikan.

(dar/dar)

Hide Ads