Bagi Bernard Dinata atau yang biasa disebut Lullaboy, selama dirinya mempelajari dan bekerja di bidang musik, ada satu pengalaman yang terbilang mengubah hidup dan pandangannya tentang industri yang tengah ia geluti itu.
Pengalaman tersebut ia peroleh ketika dirinya magang di salah satu agensi kenamaan di Korea Selatan, YG Entertainment. Agensi itu memang terbilang telah mencetak bintang k-pop terkenal, sebut saja BLACKPINK, BIGBANG, iKON, WINNER, dan lain-lain.
Di Negeri Ginseng itu, Lullaboy pun belajar bahwa apa yang dilihat penonton di panggung adalah buah dari kerja keras yang tak putus di belakang layar.
"Aku pikir pengalaman itu benar-benar mengubah hidupku. Sebelum itu, aku nggak pernah tahu jadi artis dan musisi yang berdedikasi penuh itu artinya sebenarnya apa," kisahnya dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
"Sejak aku magang di YG aku benar-benar melihat kerja keras yang dilakukan untuk sampai bisa jadi musisi yang ada di atas panggung. Karena aku sempat melihat apa yang terjadi di balik layar, bukan di atas panggung saja," ujarnya lagi.
Terkait hal itu, Lullaboy pun merasa bersyukur memiliki pengalaman tersebut. Sebab, hal itu yang pada akhirnya dapat ia terapkan ketika merintis karier bermusiknya sendiri.
"Aku benar-benar merasa bersyukur bisa punya kesempatan melihat apa yang benar-benar terjadi di balik kehidupan para artis. Ini membuatku tidak berat hati bila harus bekerja jauh lebih keras. Sejak itu aku semakin fokus pada misi dan perjalananku karena bintang k-pop-nya sudah jadi panutanku," tuturnya.
Saat ini, Lullaboy memang terlihat semakin serius menapaki industri musik. Baru-baru ini, dirinya merilis single berjudul Only in My Dreams.
Tetapi, selain itu, dirinya juga telah memiliki segudang rencana untuk merilis single demi single setiap bulannya. Dirinya juga telah mempersiapkan sebuah album yang bakal menjadi wadah untuk sejumlah lagu yang telah rilisnya.
"Albumnya secara garis besar berbicara dengan tipe-tipe cinta yang berbeda," bebernya.
(srs/dar)