Ketika mendengar kata 'band', apa yang terlintas di pikiran? Mungkin sebagian besar akan menjawab sekumpulan orang yang bernyanyi dan memainkan instrumen musik. Nyatanya belum tentu. Saat ini ada beberapa band yang anggotanya bahkan hanya satu.
Dia lah yang menulis lirik, mengaransemen musik, serta memainkan berbagai instrumen. Hal tersebut tentunya didukung dengan sejumlah teknologi musik dan segenap kru di belakang layar. Begitu pula saat di atas panggung, band-band ini kerap ditemani oleh personel tambahan.
Namun, tetap saja, daftar band di bawah ini hadir cuma dengan satu member karena ia lah dalang di balik ide-ide yang tercipta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panic! At the Disco
Awalnya band yang dibentuk tahun 2004 ini mempunyai empat anggota. Tetapi satu per satu membernya meninggalkan Panic! At the Disco sampai sekarang hanya terdiri dari Brendon Urie, sang vokalis. Mengambil alih keseluruhan band, Brendon pun sukses membawa nama Panic! At The Disco sendiri dengan meluncurkan album Death of a Bachelor pada tahun 2016 disusul dengan Pray for the Wicked di tahun 2018.
M83
Bernasib hampir sama dengan Panic! At the Disco, M83 awalnya beranggotakan dua orang. Kini semua kendali band dipegang oleh Anthony Gonzalez. Di bawah nama M83, Anthony sejauh ini telah mengeluarkan enam album. Lagu-lagu M83 kerap dipilih sebagai soundtrack film ternama seperti Warm Bodies, Oblivion, Divergent, dan The Fault in Our Stars.
Passenger
Passenger saat ini merupakan nama panggung dari Mike Rosenberg. Sebelumnya, Passenger merupakan sebuah band dengan Mike di posisi vokal. Namun sayang pada tahun 2009 band tersebut bubar. Michael pun melanjutkan kiprah Passenger di industri musik sebagai solois. Salah satu lagu populer dari Passenger ialah Let Her Go.
Bon Iver
Mengusung genre indie folk, Bon Iver dibentuk oleh Justin Vernon pada tahun 2006. Gagasan awal Justin bermusik dimulai ketika ia sedang mengasingkan diri di kabin milik ayahnya. Di sanalah ia menulis lagu dan melahirkan album perdananya berjudul For Emma, Forever Ago yang dirilis secara independen di tahun 2007 dengan Skinny Love sebagai lagu andalan.
Tame Impala
Berasal dari Australia, hadirnya Tame Impala dimulai ketika Kevin Parker mengunggah lagu-lagunya di media sosial bernama MySpace. Rupanya peristiwa tersebut mencuri perhatian beberapa label rekaman sampai pada akhirnya ia menandatangani kontrak dengan Modular Recordings. Tak lama setelah debut di tahun 2008, Tame Impala pun menjalani sederet tur sebagai band pendukung untuk You Am I, The Black Keys, Yeaseyer, dan MGMT.
(srs/srs)