Hursa Beri Bocoran Mengenai Katarsis

Hursa Beri Bocoran Mengenai Katarsis

Tim Detikcom - detikHot
Rabu, 25 Agu 2021 09:47 WIB
Hursa
Foto: Hursa
Jakarta -

Grup musik Hursa akan segera merilis album keduanya yang bertajuk Katarsis. Sebelum mengeluarkan album itu, grup musik yang digawangi oleh Gala (vokal, kibor), Pandji (gitar), Irvan (synth, synth bass), dan Goldy (drum) itu telah lebih dulu merilis dua single, yakni Hursa, Hursa dan Rumangsa.

Dalam album tersebut, Hursa mengajak sejumlah musisi lainnya untuk berkolaborasi, di antaranya Dissa Kamajaya dari Fuzzy I, Enrico Octaviano dari Martials dan Lomba Sihir, Neida dari Hivi, dan pianis Sri Hanuraga.

Menurut Pandji, meski memiliki materi lagu dengan warna yang berbeda, Katarsis tetap memiliki benang merah yang sama. Keberagaman warna yang ada dalam album itu adalah karena lagu-lagunya digarap dengan metode yang berbeda dari album sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti anak-anak masing-masing eksplorasi di ranahnya masing-masing, referensinya beda. Konsep pengerjaan materi untuk album kedua ini berbeda dari yang pertama. Karena yang pertama kami gonjreng-gonjreng (jamming) sampai kagunya jadi, kami mengubah metodenya," ujar Pandji dalam sesi dengar virtual.

Pada penggarapan Katarsis, Hursa bersepakat untuk menunjuk seseorang yang pertama kali muncul dengan ide lagu menjadi penata musik (music director) dalam proses merampungkan lagu tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setiap orang yang mengirimkan lagu dinobatkan sebagai music director pada saat lagu itu digarap. Mungkin secara rasanya sangat jelas berbeda karena referensi-referensi sudah jadi nyampur-nyampur. Jadi eksplorasi ini lebih luas dari yang pertama," jelasnya.

Meski harus merilis album ketika masa pandemi masih berlangsung, Hursa tetap merasa bahwa kali ini adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan karya.

"Jujur kami nggak terlalu punya kesempatan yang maksimal untuk memperkenalkan karya di album pertama kami. Karena kami baru rilis 2019 akhir, tiba-tiba semua di-cancel. Menurut gue, kami butuh peluru lagi untuk memperkenalkan ke orang, ini lho Hursa," tutur Gala.

Seluruh lagu dalam album milik Hursa ditulis dalam bahasa Indonesia. Mereka pun mengatakan itu telah menjadi ciri khas dari penulisan lirik mereka.

"Kalau gue setiap bikin liriknya selalu membayangkan gimana untuk dinyanyiin pelafalannya," kata Gala.




(srs/srs)

Hide Ads