Maudy Ayunda merilis Not For Us sebagai lagu kedua menuju mini album The Hidden Tapes: Vol. 1. Sebelumnya, artis kelahiran 19 Desember 1994 itu telah mengeluarkan Don't Know Why sebagai single pertama.
Menurut siaran pers yang diterima detikcom, Not For Us bercerita tentang penerimaan seseorang yang ketika hubungan yang dijalaninya tak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan harus kandas di tengah jalan.
Bagi Maudy Ayunda, meski lagunya berkisah tentang putus cinta, ia tidak ingin menampilkan kesedihan yang berlarut-larut. Hal itu serupa dengan pesan yang ingin ia sampaikan dalam Don't Know Why.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang membedakan tiga lagu ini dari yang pernah aku bikin adalah, almost every personality of the girl behind these adalah perempuan yang menerima, menegur, dan empowered. Ini adalah ekspresi dari patah hati, but she's in control and she holds the narrative," ujar Maudy Ayunda.
"Jadi, bukan cerita tentang perempuan yang diputusin terus nangis atau perempuan yang nggak berdaya dalam situasi kegalauan, but someone who is able to express her feelings and describe heartbreak as something that is matter a fact. Ini adalah fakta kehidupan. Patah hati itu bukan hanya ending, tapi juga represent new beginnings," sambungnya.
Dirilisnya The Hidden Tapes: Vol. 1 adalah buah dari keputusan yang dibuat Maudy Ayunda terhadap kariernya selepas ia lulus dari mengenyam pendidikan masternya.
Melalui lagunya, dia ingin mengajak perempuan untuk berpegang pada prinsip-prinsipnya meski tengah dilanda patah hati.
Pemeran Habibie & Ainun 3 itu pun memposisikan dirinya sebagai pencerita yang menuliskan kisah agar membuat para pendengarnya merasa terhubung.
"Kita harus punya pemikiran dan pendirian sendiri, prinsip-prinsip milik kita sendiri yang sudah kita evaluasi, sudah kita criticized, and we shouldn't take the world as it is, we have to keep questioning. It's also important to have humility. Walaupun kita berani, kuat, dan critical, kita juga humble, ingin terus berproses, tumbuh, dan improve ourselves. Lewat lagu-lagu baruku, I want to tell stories and I want to change people's minds, change people's hearts. I want to be a vessel that tells stories," tuturnya.
(srs/tia)