Iwan Fals mengeluarkan single baru berjudul 16/01 sebagai pembuka album. Dalam lagu itu, musikus kelahiran 3 September 1961 itu mengajak serta solois asal Bali, Sandrayati Fay, untuk berkolaborasi.
Rupanya, Iwan Fals telah lama mengenal Sandrayati Fay. Keduanya bertemu pada 2016 saat mengisi konser bertajuk Situs Budaya. Terlebih, perempuan yang akrab disapa Sandra itu telah lebih dulu mengenal anak Iwan Fals, Annisa Cikal Rambu.
Bersama Lafa Pratomo, Cikal bertindak sebagai produser dari 16/01. Cikal pula lah yang memasangkan Sandrayati Fay sebagai kolaborator Iwan Fals di lagu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya waktu itu saya kenal sama Cikal di Sulawesi. Saya seperti nyambung, sangat nyambung. Waktu itu terharu juga, senang sekali bisa nyanyi sama Om Iwan. Saya sangat ingat dan itu jadi salah satu titik untuk karierku karena waktu itu saya baru mulai menulis lagu," kenang Sandra dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/7/2021).
Menurut Iwan Fals, dirinya terkesan oleh keberanian yang dimiliki oleh Sandrayati Fay. Oleh karena itu, ketika Cikal memberikan ide untuk berkolaborasi dengan Sandra, ia pun tak keberatan dan langsung setuju.
"Ya, (Sandrayati Fay) anak muda yang baik. Lalu sempat manggung beberapa kali, begitu komunikatif Sandra, silaturahminya juga luar biasa. Manusia nggak bisa hidup sendirian, manusia tergantung dengan manusia lain. Sandra cerita tentang masyarakat adat, hutan lindung, kebudayaan. Tuhan memberikan kesempatan untuk lebih kenal lagi sama Sandra," jelas Iwan Fals.
"Saya awalnya nggak kepikiran. Awalnya (ide) Cikal. Begitu saya dengar itu Sandra, saya nggak masalah. Lagu itu tumbuh, terus Sandra support satu syair di lagu itu, yang kayaknya apa yang disampaikan Sandra itu penting," lanjutnya.
Dalam proses penulisan 16/01, Sandrayati Fay ikut menyumbang lirik. Bagi perempuan yang juga pernah tergabung dalam trio Daramuda Project itu, pengalaman menulis lirik bersama Iwan Fals menjadi salah satu yang tak terlupakan dalam kariernya.
"Sebelumnya saya juga ada pengalaman sama Lada yang bantu rekam dan produseri sama Cikal. (Lagu) ini benar-benar mencerminkan situasi yang sekarang. Aku pas dengar, iya 100 persen lagu ini oke. Kesehatan pikiran dan tubuh sangat-sangat penting," kisah Sandra.
Sebagian besar lirik dari 16/01 sudah ditulis oleh Iwan Fals saat lagu itu diberikan pada Sandra. Dirinya bercerita, ia hanya tinggal memasukkan pemikirannya dalam lagu itu.
"(Ditawari) Sandra mau nulis lirik? Boleh, boleh. Aku langsung, 'Aduh, gimana', tapi pas dengar lagunya, oh ya ya, mengalir saja sih, natural saja," ujar Sandra.
Iwan Fals mengaku dirinya membebaskan Sandrayati Fay dan Cikal untuk menggali lagunya lebih jauh.
"(Iwan Fals bertanya pada Sandra) Respons dari lagu ini, seperti apa kamu respons? Saya tinggalin saja, saya ngopi, biar (Sandra) sama Cikal (melanjutkan lirik). Karena Sandra kan bukan anak kecil lagi, Cikal juga bukan anak-anak," ungkap Iwan Fals.
(srs/dal)