.webp)
Girls Girls merupakan grup vokal beranggotakan empat orang perempuan, yakni Amanda Caesa, Aisyah Aqilah, Chintya Gabriella dan Fay Nabila. Menandai debut, mereka mendaur ulang lagu ciptaan Denny Casmala, Berharap Tak Berpisah, sebagai single pertama.
Terbentuknya Girls Girls pada mula berawal dari mimpi Joseph Saryuf untuk kembali menghidupkan grup perempuan layaknya di era 1990-an yang menjadi masa keemasannya. Ia pun kini bertindak sebagai produser dari grup tersebut.
"Aku itu ingin banget dari dulu membentuk sebuah girlband. Aku sebenarnya ingin mengulang zaman-zaman girlband ada ABThree gitu, cuman kami memang kemasnya modern. Ini lebih indonesian pop yang aku sebenarnya punya ide dari dulu," ungkap Joseph Saryuf dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanda Caesa, Aisyah Aqilah dan Chintya Gabriella terpilih terlebih dahulu. Tiga bulan setelahnya, Fay Nabila ikut bergabung dalam grup tersebut.
Ketika diajak untuk ikut bergabung dalam grup tersebut, Amanda Caesa mengaku langsung tertarik. Sebab, dia sedang ingin melakukan sesuatu yang lain di luar karier bermusiknya sebagai penyanyi solo.
Selain itu, Amanda Caesa juga mengaku tertarik pada konsep yang ditawarkan oleh Girls Girls.
"Jadi awalnya itu diajak sama teman-teman dari Sinjitos Collective, lebih tepatnya mas Iyup (panggilan Joseph Saryuf), itu awalnya datang ke kami nawarin project mau bikin grup. Aku dari dulu juga ingin banget nge-embrace girls power dan ingin banget menciptakan sesuatu yang baru," tutur Amanda Caesa.
"Kami punya pengalaman di bidang masing-masing, jadi ada yang sudah lama di musik, sudah lama di akting tapi kita kembali lagi ke musik sebagai cinta pertama kita. Kami konsepnya juga girls power," terangnya lagi.
Meski menjadi yang paling terakhir bergabung, Fay Nabila pun tidak merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya di Girls Girls.
"Jadi untuk adaptasi, untuk chemistry, kami nggak ada kesulitan. Kami berempat umurnya nggak beda jauh satu sama lain jadi kurang lebih sama dalam hidup. Kesukaan kami, hobi kami rata-rata sama. Memang benar-benar kami ngobrol, kami ngalir satu sama lain dan memang kami ngeklik juga," cerita Fay.
Kendati memiliki kesibukan masing-masing di luar Girls Girls, para personelnya pun tidak memiliki kesulitan untuk membagi waktu masing-masing.
Chintya Gabriella mengaku dirinya memiliki siasat tersendiri untuk membagi waktunya bersama Girls Girls. "Kalau sulit membagi waktu antara aktivitas dengan berada dalam grup, nggak merasa sulit karena sudah susun daftar to do list," ucapnya.
(srs/wes)
