.webp)
Penyanyi asal Swedia, Darin, belum lama ini merilis lagunya yang berjudul Can't Stay Away. Menurutnya, lagu itu berangkat dari inspirasi yang ia peroleh saat menjalani karantina di masa pandemi.
Dalam sesi wawancara virtual dengan detikcom, Darin bercerita Can't Stay Away adalah lagu yang bercerita tentang merasakan jatuh cinta di masa pandemi.
"Lagu itu tentang pandemi. Itu adalah lagu pertama yang ku tulis selama pandemi dan bercerita tentang bertemu seseorang di masa pandemi. Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak boleh bertemu tapi aku tidak bisa jauh darimu," cerita Darin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya secara lirik, musik yang dihasilkannya pun terpengaruh oleh waktu yang ia habiskan di rumah selama karantina.
Baginya, selama berdiam diri di rumah, ia memiliki banyak waktu untuk bereksplorasi terhadap musiknya. Sehingga, apa yang ia suguhkan dalam Can't Stay Away adalah warna baru yang belum pernah ia keluarkan sebelumnya.
"Di single ini, aku mencoba bebunyian yang baru, yang belum pernah aku coba. Pandemi memberikan aku banyak waktu untuk berpikir apa yang ingin ku lakukan dan bunyi yang ingin ku coba," kata dia.
Meski ditulis di masa karantina dan berkisah tentang masa pandemi, Darin tak ingin lagunya menampilkan kesan muram. Sebaliknya, ia justru ingin bisa menyebarkan keceriaan melalui lagunya.
"Lagu ini lebih berfokus pada perasaan positif. Aku ingin orang-orang bergembira saat mendengarkannya, aku ingin membuat kalian menari," tutur Darin.
Bagi Darin, membuat orang merasa senang dan melupakan masalahnya adalah keinginan terbesarnya di musik saat ini.
"Aku hanya ingin menyebarkan energi yang baik lewat lagu ini dan membuat orang senang. Itu tujuan terbesarku dengan lagu ini," lanjutnya.
(srs/wes)
