Jadi Produser, Judika Anggap Pengalaman Bernyanyi Sebagai Pelajaran

Jadi Produser, Judika Anggap Pengalaman Bernyanyi Sebagai Pelajaran

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 01 Jul 2021 09:03 WIB
Judika saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk.
Judika. Foto: Pool/Ismail/detikFoto
Jakarta -

Judika dan istrinya, Duma Riris, membentuk label rekaman bernama Dua Anak Deo. Bekerja sama dengan Sony Music Indonesia, ia mengorbitkan penyanyi pendatang baru bernama Dnanda.

Pelantun Cinta Karena Cinta itu mengaku tengah menikmati peran barunya sebagai produser. Judika pun menjadikan pengalaman di dunia tarik suara sebagai bekalnya untuk melakoni pekerjaan barunya itu.

"Aku belajar banyak. Aku ingin punya rumah musik yang bisa mewadahi artis-artis baru. Buat aku, musik itu daranya aku. Jadi apa yang bagus akan aku salurkan. Jadi aku pikir mimpi-mimpi ini sudah saatnya kami wujudkan bersama," kata Judika dalam konferensi pers virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengatakan, dalam memilih artis dan meramu lagu yang akan dinyanyikan oleh artis yang ia kembangkan, Judika mengedepankan intuisi dan keyakinan.

Hal itu pun dipelajarinya dari pengalaman ketika menjadi penyanyi. Judika ingin saat ia merilis album Setengah Mati Merindu (2010). Saat itu, demo dari Aku yang Tersakiti tak disetujui oleh pihak label untuk masuk dalam album.

ADVERTISEMENT

Namun, entah mengapa, Judika merasa lagu tersebut akan sukses. Maka, Judika pun berupaya menyelesaikan sendiri lagunya sebelum akhirnya meminta agar lagu itu masuk album.

"Aku yang Tersakiti itu awalnya nggak diterima, tapi aku kerjain sendiri. Aku ke temenku sendiri, aku bikin sendiri. Terus aku minta masukin saja ke album, tapi nggak usah jadi single nggak apa-apa," kenang Judika.

Tak disangka, lagu itu justru sukses dan menjadi salah satu lagu yang melambungkan namanya. "Akhirnya disetujuin yang (jadi single) ketiga itu. Karena ternyata sudah diputar di radio tanpa dipromoin," tutur dia.

Ketika ditanyai mana yang lebih dia pilih, antara menjadi penyanyi atau produser. Judika mengaku tidak dapat memilih salah satunya. Dirinya mengaku menikmati keduanya.

Di dunia tarik suara, dirinya amat menyukai pekerjaannya. Sedangkan ketika menjadi produser, ia bangga bila dapat mengembangkan potensi yang sebelumnya tidak dikenal publik.

"Dua-duanya. Aku juri ajang pencarian bakat, tapi kami juga bersaing sama anak-anak yang aku juriin. Itu kan aku bangga. Kami bisa berdiri bersama, kayak sama Andmesh, buat aku itu persaingan yang sehat," jelasnya.

"Kalau aku disuruh milih, aku dua-duanya aku suka, baru bisa menikmati. Bangga bisa menelurkan penyanyi baru di musik Indonesia," sambung Judika.




(srs/dal)

Hide Ads