Daniel Baskara Putra atau yang kita kenal dengan 'Hindia' di dunia musik Indonesia memang sudah menjadi idola, utamanya para remaja di Indonesia dengan karya-karyanya dalam bermusik. Karya-karya terbaiknya seperti 'Evaluasi', 'Secukupnya', dan juga 'Rumah ke Rumah' menjadi karya yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Lirik lagunya yang amat sangat berhasil menggambarkan dan mengungkapkan suasana dan perasaan terhadap kehidupan jadi hal yang paling menarik perhatian para pendengarnya.
Hal itu pun yang menjadi alasan mengapa Nino Kayam dalam perjalanannya mencari Inspirasi dalam berkarya di program Serenata 'Sebingkai Ekspresi Nada & Kata' Atmosfer Rasa yang dapat disaksikan di YouTube Channel CXO Media memilih Hindia untuk berbincang tentang bagaimana Hindia berkarya dan apa sebenarnya pesan yang disampaikan Hindia dalam singelnya yang hits yakni 'Rumah ke Rumah'.
Setelah menjalani perjalanan singkatnya bersama CXO dan Citilink dalam mencari inspirasi berkarya ke Bandung, bertemu Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra, lalu dilanjutkan ke Bali bertemu Dipha Barus. Dalam mengakhiri perjalanan ini Hindia lah yang menjadi pilihan Nino Kayam untuk berdiskusi dan berbincang tentang makna sebuah karya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hotel dengan Nuansa Adat Toraja, Misiliana |
Banyak orang berpendapat bahwa single 'Rumah ke Rumah' ini menceritakan tentang mantan-mantan kekasih Baskara Putra. Bercerita tentang perjalanan cinta dengan berbagai nama perempuan, baik cerita yang berjalan indah maupun yang berakhir buruk. Namun, sebenarnya lagu ini tidak menceritakan hal tersebut dan pesan serta tujuan lagu ini tidak mengarah kepada mantan kekasih dari Hindia.
Hindia sendiri yang langsung menyampaikan bahwa lagu ini diperuntukkan dan ditujukan tidak lain tidak bukan untuk Ibundanya. "Ada yang mantan, cuman nggak semuanya mantan, itu kan perihal tingkat literasi orang baca lirik ya, sebenarnya kalau lu baca lu bisa tau lah, oh ini teman dekat, ini mantan, yang ini ibu, ini pacar," ujar Hindia ketika ditanya lagu ini apa menceritakan tentang mantan-mantannya.
Dalam lirik pun, sebenarnya dibahas jelas tentang siapa dan apa status dari nama-nama perempuan itu. Mana yang Hindia hanya menyukai tanpa berpacaran, mana yang mantan, mana pula yang menjadi kekasihnya kini dan diakhiri dengan pesan untuk seorang ibu.
"Kalo boleh pilih salah satu, ini itu lagu tentang Nyokap gua, yaa kembali ke Rumah gua, kan Rumah itu bukan soal bentuknya, cuman yang bikin lo merasa Nyaman," ucap Hindia dalam obrolan bersama Nino Kayam dan Rayhan Noor di program Serenata Atmosfer Rasa Jakarta.
Lirik lagu 'Letih mengembara Rumah ke Rumah, Kadang ku lupa akanmu Amalia, Siap sedia setiap ku bercerita, ku beruntung jadi anakmu Bunda' adalah ungkapan rasa sayang Hindia kepada ibunya yang selalu menjadi sandaran, menjadi tempat bermuara terakhir ketika sudah berjalan dari Rumah ke Rumah mencari cinta sejatinya.
Namun sejatinya, Cinta yang Hakiki terletak di Ibunda yang menjadi tempat terakhir setelah menjalani perjalanan panjang Rumah ke Rumah.
Selain itu, Hindia juga bercerita banyak tentang Rumah ke Rumah, tentang proses pembuatan lagu Rumah ke Rumah, arti lainnya mengenai Rumah ke Rumah dan masih banyak lagi fakta menarik lainnya dari lagu Rumah ke Rumah, dan semua dapat kalian saksikan di YouTube CXO Media program Serenata Atmosfer Rasa Jakarta, Rumah ke Rumah by Hindia.
(akd/ega)