Pandemi juga memberikan dampak besar bagi industri hiburan. Para pelakunya tidak mendapatkan ruang untuk bisa berkreasi sehingga pemasukan pun terhambat.
Melihat kenyataan itu, Agnez Mo tidak tinggal diam. Bersama Eventori, platform industri hiburan yang didirikannya, ia memberikan bantuan berupa sembako hingga seribu paket. Bantuan tersebut ditujukan untuk pekerja industri di beberapa kota di Indonesia.
Acara itu juga dihadiri oleh Johnny G Plata, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan periode 2016-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Agnez Mo di Pelukan Mesra Adam Rosyadi |
Secara simbolis Agnez Mo memberikan bantuan tersebut bekerja sama dengan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), komunitas pelaku EO Backstagers Indonesia dan Stage Management Indonesia (STAMINA).
"Ini yang kedua kali kami laksanakan. Tahun lalu kami juga mengadakan pembagian bingkisan dengan tema 'Solidaritas Anak Event'. Alhamdulillah, tahun ini kami dapat melaksanakan dalam jumlah yang lebih besar," ujar Rio Abdurrachman, CEO Eventori, dalam keterangan tertulisnya.
"Solidaritas ini sifatnya sementara saja. Yang kami harapkan, vaksinasi dapat terlaksana secara luas, sehingga banyak industri bangkit kembali, termasuk industri hiburan, sehingga banyak pekerja yang dapat kembali terlibat," tambahnya.
Ketua Umum IMARINDO, Nanda Persada, menyambut baik aksi solidaritas dari Eventori. Ia menuebut kolaborasi memang diperlukan di industri hiburan, terutama di waktu seperti saat ini.
"Walau kadang-kadang kita bersaing secara bisnis, tapi semangat utama di industri hiburan ya kolaborasi. Kita biasa kok 'lempar-lemparan' pekerjaan cuma lewat WA atau telepon. Atau, minta tolong pas ada satu bagian dari satu pekerjaan yang kita enggak bisa kerjain sendiri, kita oper ke teman-teman. Saya senang sekali bisa jadi bagian dari aksi solidaritas pelaku industri hiburan yang digalang Eventori," kata Nanda Persada.
Pada kesempatan yang sama, Agnez Mo menyerahkan cover nover grafis Don't Wake Up yang terinspirasi dari lagunya yang berjudul Long As I Get Paid.
Sejak didirikan pada 2 Februari 2020, Eventori sudah memiliki lebih dari 1.800 talenta dan vendor di Industri hiburan.
(dar/dar)