Kondisi Terakhir Hubert Henry Limahelu sebelum Meninggal Dunia

Kondisi Terakhir Hubert Henry Limahelu sebelum Meninggal Dunia

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 24 Apr 2021 13:02 WIB
Hubert Henry, basis Boomerang yang ditahan karena kasus narkoba.
(Foto: Dok. Instagram/boomerang_official) Sebelum mengembuskan napas terakhir, begini kondisi terakhir kesehatan Hubert Henry Limahelu.
Jakarta -

Vokalis dan pemain bas dari grup musik Boomerang, Hubert Henry Limahelu, meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021). Menurut Puji Adi Andaya atau Puput dari RMV Records selaku produser Boomerang, sang musisi tutup usia pada pukul 08.15 WIB di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, kondisi kesehatan Hubert Henry Limahelu sempat membaik. Namun, kemudian pagi hari ini, kondisinya menurun hingga meninggal dunia.

"Jadi dua hari kondisi sudah membaik, sudah bisa terima cairan dari mulut, sudah bisa keluar air mata, sudah ada gerakan. Tapi kata rumah sakit pagi tadi ada collapse lalu meninggal," ujar Puput pada detikcom melalui sambungan telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Hubert Henry Limahelu rencananya akan dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. Akan tetapi, Puput belum dapat memastikan dimana letak pasti pemakaman yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir sang musisi.

"Nanti diinfo lebih lanjut, belum diputuskan," kata Puput. "Surabaya (pemakaman)," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Berita duka tentang meninggalnya Hubert Henry dibagikan oleh Boomerang melalui akun Instagram mereka, @boomerang_official. Di akun tersebut, diunggah sebuah foto bertuliskan, "Selamat jalan Hubert Henry Limahelu."

"Rest in peace. Selamat jalan Hubert Henry Limahelu. Semua kisah dan karyamu akan selalu menjadi warna untuk kami semua. Semoga kembali dalam lindungan Tuhan di surga. Doa kami-kami akan selalu menyertaimu," tulis Boomerang di kolom keterangan unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]


Hubert Henry Limahelu memang telah sejak pekan lalu, tepatnya 14 April 2021, dirawat di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur karena pecah pembuluh saraf otak. Sebelum meninggal, dia sempat menjalani operasi.

Menurut Puji Adi Andaya atau Puput dari RMV Records selaku produser Boomerang pada saat itu, Hubert Henry dilarikan ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri sejak Rabu, 14 April 2021 di pagi hari. Saat tidak sadarkan diri, Hubert Henry tengah berada di kediaman temannya bersama istri dan teman-temannya.

Ia pun langsung dibawakan ke Unit Gawat Darurat (UGD). Setelah menjalani pemeriksaan, diputuskan Hubert Henry harus menjalani tindakan operasi.

"Lagi sama teman-temannya, lagi sama istrinya, ngobrol-ngobrol saja di rumah temannya. Pukul tiga pagi, tiba-tiba dia pingsan, jatuh ke istrinya. Dilakukan pertolongan pertama tidak ada respons akhirnya dibawa ke UGD," jelas Puput.

"Dari UGD diputuskan untuk CT Scan, baru diketahui ada cairan di otaknya, harus segera di operasi. Operasinya sekitar dua jam," sambung Puput.

Ungkapan duka pun mengalir dari rekan sesama musisi dan penggemar. Salah satu musisi yang meninggalkan bela sungkawanya di kolom komentar unggahan tersebut adalah personel band Kotak, Cella. "Sugeng tindak, Mas," tulis Cella.

Semasa hidupnya, bersama dengan Paul Ivan, Roy Jeconiah dan Farid Martin, Hubert Henry dikenal sebagai pendiri dari band cadas Boomerang.

(srs/aay)

Hide Ads