.webp)
Evan Lanell dan Sara Fajira belum lama ini berduet dalam single berjudul Close. Lagu tersebut pada mulanya ditulis oleh Evan Lanell bersama Richy Immanuel.
Pada perkembangannya, setelah lagu itu rampung ditulis, Evan Lanell menyadari lagu itu lebih cocok untuk dinyanyikan secara duet. Nama Sara Fajira pun langsung terpikir di kepalanya.
"Jadi dari awal pas aku kan tahun lalu sudah ngefans sama Sara Fajira. Apalagi sejak single Lathi. Habis itu, mulai dari bulan Januari, mulai kepikiran untuk kolab sama dia. Tapi, aku ketemu produser musik dulu (Richy Immanuel) dia nawarin aku kan bikin sebuah demo lagu, demo lagu yang jadi awalnya lagu Close ini," tutur Evan Lanell dalam wawancara dengan detikcom baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus juga ya. Karakter lagunya cocok untuk lagu duet, langsung aku kepikiran, kak Sara lah ya nggak ada yang lain karena kak Sara sudah masternya lah ya di bidang EDM ini," sambung dia.
Ketika ditawari, Sara Fajira pun langsung tertarik untuk ikut bekerja sama dengan Evan Lanell dalam proyek ini. Alasannya, lagu Close menggabungkan unsur musik elektronik yang modern dengan musik tradisi Indonesia.
Contohnya, di awal lagu, ada bebunyian suling Sunda dan Sara Fajira berkesempatan untuk membuat rap dalam bahasa Jawa.
Terlebih, saat menawarinya untuk berduet, Evan Lanell bercerita bahwa dirinya dan keluarganya tela lebih sejak lama mengagumi Sara Fajira.
"Karena aku melihat, aku denger dari musiknya juga musik EDM gitu kan. Aku memang pecinta EDM dan aku memang suka dan kata Evan, dia dan keluarganya suka banget laguku yang Tersimpan di Hati sama bang Eka (Gustiwana). Aku jadi kayak throwback ke project aku yang Tersimpan di Hati itu. Oh ya sudah ayok, aku jadi tertarik untuk bikin project sama dia," cerita Sara Fajira.
Meski Close sudah lebih dulu rampung digarap oleh Richy Immanuel bersama Evan Lanell, akan tetapi Sara Fajira mengaku tetap ikut dilibatkan di akhir penulisan. Dia sempat mengubah beberapa lirik dan juga menggubah bagian lirik rap berbahasa Jawa.
Segala proses yang dilalui mereka berdua terbilang lancar. Sara Fajira mengatakan, " Jadi Evan sama Richie yang nulis liriknya mungkin aku cuman ganti beberapa lirik saja, untuk menambahkan rap-nya juga karena Evan juga pingin ada rap-nya dan ada lirik-lirik Jawanya juga. Proses penggarpaannya ya mulai dari brainstorming, recording."
(srs/nu2)
