Fakta-Fakta di Balik Video Klip Kita Bisa dari Via Vallen

ADVERTISEMENT

Fakta-Fakta di Balik Video Klip Kita Bisa dari Via Vallen

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 20 Mar 2021 06:25 WIB
Raya and the Last Dragon, Via Vallen
Foto: dok. Disney Indonesia/ Raya & the Last Dragon/ Via Vallen
Jakarta -

Via Vallen baru saja merilis lagu berjudul Kita Bisa. Menariknya, dalam lagu itu, Via Vallen menantang dirinya dengan menyanyikan lagu di luar kebiasaannya. Dirinya tidak bernyanyi dangdut kali ini.

Kita Bisa merupakan lagu yang dirilis sebagai perayaan dari film Raya and the Last Dragon. Lagu itu diadaptasi dari Lead the Way yang dinyanyikan Jhene Aiko.

Setelah lagunya dirilis sebagai single, video klip Kita Bisa kini dapat ditonton. Berikut fakta-fakta di balik pembuatan video klip Kita Bisa.

Disutradarai Gillbert March

Gillbert March dipilih sebagai sutradara dari video klip Kita Bisa. "Konsep video klip ini sangat simple, namun saya berusaha untuk dapat memperlihatkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia sekaligus membawa elemen budaya Indonesia dari film ini lebih dekat dengan para penggemar," ujar Gilbert March dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (19/3/2021).

Ada Empat Unsur Budaya

Gilbert March juga berusaha menampilkan berbagai elemen dari kekayaan budaya Indonesia melalui video klip Kita Bisa yang dituangkan ke dalam empat set, yaitu wayang, batik, pencak silat, dan keindahan alam yang mirip dengan Indonesia. Selain pada set, elemen budaya ini juga dituangkan melalui kostum yang digunakan oleh Via, yaitu baju dengan motif batik Megamendung karya desainer lokal Ernesto Abram.

Syuting 24 Jam

Proses penggarapan video klip Kita Bisa menghabiskan waktu selama 24 jam. Menurut Via Vallen, itu adalah proses terpanjang yang pernah dia lalui.

"Ini adalah proses syuting video klip terlama saya dan belum pernah terjadi sebelumnya. Biasanya hanya memakan waktu setengah hari, tapi kali ini benar-benar menghabiskan waktu 24 jam. Walau begitu, berkat semangat gotong royong dari semua kru yang terlibat akhirnya proses syuting berjalan lancar dan hasilnya sangat memuaskan. Semoga video klip ini dapat menginspirasi dan diterima dengan baik oleh seluruh penggemar," ujar Via Vallen.

Koreografi Buatan Atlet Pencak Silat

Tegar Abdillah Akbar sebagai atlet PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa) provinsi DKI Jakarta ikut terlibat sebagai koreografer pencak silat dalam video klip Kita Bisa.

Membuat 'Hutan' dengan Tanaman Asli

Untuk menampilkan keindahan Kumandra (latar dari film Raya and the Last Dragon), ada 50 spesies tanaman dan pepohonan yang ditata sedemikian rupa pada studio selebar 20 meter selama hampir 30 jam.

"Beberapa jenis tanaman seperti Philodendron dan Monstera pun dimanfaatkan juga untuk menampilkan jenis-jenis daun yang cukup populer di kalangan masyarakat saat ini. Untuk menambah keunikan dan kesan tropis asli Indonesia, saya menyoroti tanaman pisang atau Musa Acuminata, salah satu tanaman khas Asia Tenggara yang lumrah kita jumpai di Indonesia sebagai aksen pada set ini," ujar penata artistik Adi Djohan.



Simak Video "Alasan Bijak Via Vallen Setop Jatah Uang Adik-adiknya"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT