Andika eks Kangen Band mendirikan label musiknya sendiri dengan nama Babang Tamvan Records. Andika mengaku memulai bisnis musiknya ini karena belajar dari pengalaman.
Diketahui, membuat bisnis rekaman musik seperti ini tentu tidak sedikit mengeluarkan uang. Andika pun menjelaskan pengeluarannya untuk bisnis terbarunya itu.
Kepada awak media, Andika menegaskan pengeluarannya tergantung dari hal-hal apa saja yang ia lakukan. Namun ia tak menegaskan dirinya sudah habis mengeluarkan uang ratusan juta hingga Rp 1 miliar untuk bisnisnya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Habis uang 1 miliar) Ya tergantung lah, kalau misalnya kita ngeboomnya asal-asalan jangan lagi Rp 1 M, Rp 2 M juga abis," ungkap Andika saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ditegaskan Andika, dalam berbisnis rekaman musik, ia perlu mengatur keuangan hingga memilih karya dengan baik. Hal ini juga mempengaruhi pengeluaran untuk biaya produksinya.
"Cuma kalau kita manage mau katanya Rp 10 juta juga cukup. Kalau kita managenya bener ya, ini oke, ini masuk, gitu," lanjutnya.
Diketahui, mantan vokalis Kangen Band ini, dahulu disebut pernah sakit hati dengan label musiknya. Namun hal itu tak ia benarkan.
Andika menegaskan, banyak teman-temannya mengaku label musik kerap bermain curang dengan musisinya. Tak ada transparasi mengenai pemasukan hingga pembagian royalti.
Selain itu, Andika juga bermaksud untuk memberikan wadah musik pada musisi yang hendak mempromosikan karyanya.
"Nggak. Kalau sakit hati sih nggak ya. Maksudnya gue, kan denger cerita kanan kiri, banyak beberapa bisnis yang gitu ya," tutur Andika.
"Ada juga dia punya tempat berkarya tapi nggak ada wadahnya. Memang gue punya wadahnya untuk itu. Kenapa gue buka label, ya harus dorong ponakan gue (artis pertama di labelnya) sendiri karena gue mau, ya maksudnya sekarang udah ada wadah nih," tutupnya.
(pig/nu2)