Pesan Tanayu Untuk Dirinya di Masa Lalu

Pesan Tanayu Untuk Dirinya di Masa Lalu

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 26 Jan 2021 16:40 WIB
Tanayu
Foto: Tanayu/ dok. Istimewa
Jakarta -

Intan Ayu Purnama atau yang kini dikenal sebagai Tanayu belum lama ini merilis single berjudul Letter to My Youth. Lagu itu direkamnya di masa pandemi COVID-19 dan merupakan buah dari refleksinya mengenai apa yang terjadi padanya di masa lalu hingga saat ini.

Seperti judulnya, lewat lagu itu, Tanayu menuliskan surat cinta pada dirinya di masa lalu. Dia mencurahkan isinya mengenai keputusan-keputusan yang diambilnya di masa muda.

Keputusan tersebut, walau kerap dia sesali, tidak dapat dipungkiri membentuk dirinya yang saat ini. Hal itu yang ingin Tanayu sampaikan melalui lagunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Letter to My Youth tuh kayak aku melihat perjalanan aku ke belakang. Waktu kita pas masih muda pasti ada keputusan-keputusan yang ceroboh, it happens a lot in my life. AKu refleksi lagi ke belakang. Pas lihat ke belakang, lo ngapain sih kayak gitu? Tapi somehow, I learn something from it.Kalau gue nggak melewati fase itu, gue nggak jadi manusia yang kayak sekarang," ujarnya dalam konferensi pers virtual.



"Istilahnya, lo jatuh, kepentok, benjol, tapi kalau nggak, lo nggak jadi seperti sekarang. Lo tumbuh dari kesalahan dan kebaikan di masa lalu juga," sambung Tanayu.

ADVERTISEMENT

Tanayu bercerita, dalam proses penggarapan lagunya, dia terbiasa memikirkan seperti apa visualisasi dari lagu itu bila telah rampung. Maka itu, dalam penggarapan Letter to My Youth, dia juga banyak menonton video yang menjadi referensinya sebelum lagu tersebut menjadi sebuah lagu yang utuh.

"Prosesnya aku selalu keluar lagu dulu, dari melodi, terus diskusi sama-sama bareng produser apa yang ada di kepala aku. Kalau secara visual, lagu ini enak mood-nya kayak apa. Keluarlah si ambience lagu ini sampai jadi mood-nya seperti ini," jelasnya.

Dalam mengeluarkan Letter to My Youth sebagai single, Tanayu bekerja sama dengan desainer Nila Baharuddin yang merancang busana untuk dikenakan dalam video klipnya.

[Gambas:Youtube]



Ini bukan kali pertama Tanayu bekerja sama dengan Nila Baharuddin. Sebelumnya, Nila Baharuddin juga telah merancang busana untuk Tanayu ketika tampil di Azerbaijan pada 2019 lalu.

Pada video klip tersebut, Tanayu bercerita busana yang dia kenakan menggambarkan gayanya yang cenderung androgini dan merupakan percampuran antara gaya maskulin dan feminin.

"Sebenarnya di Letter of My Youth itu gue juga menunjukkan itu, androgini kan. Manusia itu pasti ada maskulin dan feminin dalam dirinya, tinggal mana yang lebih kuat," ujarnya.

Mengenai bahan yang dia gunakan untuk membuat busana Tanayu dalam lagu Letter to My Youth, Nila Baharuddin menerangkan, "Karena ini gaun, jadi kami pakainya rata-rata silk, karena kami butuh bahan yang ringan, melayang, bisa menunjukkan feminin, yang lembut, yang bisa melayang."




(srs/ass)

Hide Ads