Menandai 40 tahun berkarya di belantika musik Indonesia Fariz RM merilis kembali album Sakura. Dalam kesempatan itu Fariz mengeluarkan album itu lewat format piringan hitam.
Album dalam format piringan hitam itu dirilis secara terbatas yakni sebanyak 500 keping saja. Diketahui Sakura pertama kali dikeluarkan Fariz RM pada 1980 silam.
Dengan mengeluarkan ulang Sakura dalam format piringan hitam, Fariz RM rupanya ingin memanjakan para penggemarnya di seluruh dunia termasuk para disjoki klasik hingga kalangan millenials yang tengah gandrung mengoleksi piringan hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dirinya merilis album itu sekitar 40 tahun lalu, Fariz bercerita, cetakan dalam format piriangan hitam hanya digunakan untuk mengedarkan lagu itu ke radio-radio selama promosi.
Sebab, pada saat itu, belum ada format digital untuk mengedarkan lagu ke radio.
![]() |
"Aku pertama-tama ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mewujudkan keinginan pencinta vinyl dan kolektor seluruh dunia. Dulu jaman kaset album ada potongan hitam terbatas," kata Fariz RM dalam konferensi pers Rabu (23/12/2020).
"Ini vinyl (untuk) promosi radio saat itu karena (radio) pakai turntable untuk siaran di radio agar mudah promo kalo kaset kan ribet," lanjutnya.
Fariz RM juga mengaku kini banyak penggemarnya yang datang dari kalangan disjoki. Sehingga hal tersebut di luar ekspektasinya dan dia ingin memberi kepuasan kepada penggemarnya di dalam dan luar negeri.
"Tidak disangka-sangka, unexpected vinyl itu laku. Banyak teman-teman yang sudah mau beli vinyl Fariz yang Sakura. Kalau minta banyak sekali," lanjutnya.
Di akhir, Fariz RM juga mengungkapkan piringan hitam Sakura dapat menjadi barang yang layak untuk di koleksi. Apalagi kualitas suaranya lebih baik dibanding dirilisan 40 tahun silam.
"Jadi kualitasnya beda makanya covernya doble folded, jadi layak kolektor item dijamin ini kolekter dunia," pungkasnya.
Side 1:
1. Sakura
2. Selangkah Keseberang
3. (Belenggu) Perjalanan
4. Semusim
5. Nada Cinta
4. Semusim
5. Nada Cinta
Side 2:
1. Mega Bhuana
2. Suasana (Yang Ada)
3. Cermin Noda
4. Malam Kesembilan
(fbr/srs)