Konser 3 Diva: Megah Sih, Tapi...
Jumat, 27 Jan 2006 02:10 WIB
Jakarta - Konser 3 Diva, Titi DJ, Ruth Sahanaya (Uthe) dan Krisdayanti (KD) berlangsung megah seperti yang dijanjikan. Namun sayang beberapa kekurangan di sana-sini membuat konser jadi berkurang kemegahannya.Konser dibuka dengan sembilan tembang yang dinyanyikan secara medley oleh para diva. Beberapa lagu seperti 'Rembulan', 'Ekspresi' dan 'Pesta' dinyanyikan secara mulus oleh KD, Titi DJ dan Uthe.Di awal konser, berkurangnya kemegahan sudah mulai terasa. Dari sisi penonton festival, suara para diva yang terlantun indah kurang terdengar karena suara orkestra Erwin Gutawa lebih dominan.Selesai menyanyikan sembilan lagu, para diva menyapa penonton. "Jakartaaa" teriak ketiganya pada ribuan orang yang memadati Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/1/2006).Usai menyapa, sebelum melanjutkan konser dengan menyanyikan lagu 'Tak Akan Ada Cinta Yang Lain', tiga diva membuka percakapan dengan penonton. "Ini konser reuni untuk kita bertiga. Setelah lima tahun yang lalu kita pernah melakukannya juga," ucap Titi DJ.Lagu lawas milik Dewa yang dinyanyikan kembali oleh Titi DJ tuntas dilantukan, diva-diva kembali mengobrol. Ketiganya membahas tentang kelakuan anak-anak mereka, kabar soal adakah persaingan antara Titi, Uthe dan KD hingga soal suka-duka persiapan konser.Namun nampaknya cerita para diva tak ditanggapi antusias penonton. Dari kelas festival dan tribun terdengar teriakan "nyanyi, nyanyi, nyanyi". Tak mau membuat penonton kecewa, tiga diva membawakan lagu 'Cinta' gubahan Melly Goeslaw. Setelah itu, dua diva Uthe dan Titi undur diri kebelakang panggung. KD menyanyikan secara solo tembang andalan dari album lawasnya Cahaya.Pasca dibuai lagu-lagu syahdu bertema cinta, panggung tiba-tiba menjadi meriah dengan kehadiran penari-penari seksi. Tembang beirama dangdut 'Penasaran' milik Bang Haji Rhoma mengalun dari mulut KD yang berduet dengan Shanty.Selain membawakan karya milik penyanyi lain seperti Rhoma Irama dan Melly Goeslaw, tiga diva juga melantunkan lagu yang menurut mereka spesial. Titi, Uthe, KD rupanya sangat kagum pada senior mereka Vina Panduwinata. Sebagai bentuk penghargaan diva-diva menyanyikan dua lagu Vina, 'Logika' dan 'Aku Makin Cinta'.Untuk urusan duet dengan penyanyi pendatang baru, para diva tak hanya melakukannya dengan Shanty. Ada Andien yang berkolaborasi dengan Uthe pada lagu 'Bawa Daku Pergi' dan Audy membawakan lagunya 'Kau Selalu Ada' bersama-sama Titi DJ.Meski berlangsung megah, dengan panggung besar dan baju glamour rancangan tiga desainer ternama, sebagian penonton konser terlihat kecewa. Ada yang beranggapan sejak awal konser, entah kenapa tiga diva nampaknya tidak mencoba membangun komunikasi dengan penonton. Cara berkomunikasi lewat obrolan diantara mereka sendiri justru terkesan garing. Seperti sudah diceritakan di atas, hal itu terbukti dengan teriakan penonton yang meminta ketiganya menyudahi obrolan dan kembali bernyanyi."Kecewa soalnya kita nonton di kelas festival yang jaraknya jauh dari tengah panggung. Harusnya ada TV besarnya jadi kita bisa lihat di TV juga," ujar Ria salah seorang penonton yang ditemui detikhot.Seorang penonton lain bernama Astrid juga berpendapat sama seperti Ria. Ia malah menambahkan kekecewaannya dengan berkata, "Divanya kebanyakan ngomong".Lagu-lagu tiga diva umumnya sangat familiar di telinga. Seharusnya dengan keterkenalan lagu-lagu mereka, para diva bisa mengajak penonton bernyanyi bersama. Sayangnya hal itu jarang sekali dilakukan. Ajakan untuk bernyanyi bersama hanya terjadi pada tiga ('Yang Kumau', 'Ingin Kumiliki' dan 'Separuh Hidupku') dari tujuh lagu yang dinyanyikan secara medley menjelang akhir konser.Konser yang dianggap spektakuler biasanya diakhiri dengan standing applause penonton. Nah di Konser 3 Diva hal tersebut tak terjadi. Titi, Uthe dan KD hanya dihadiahi tepukan meriah yang itu juga tidak berlangsung panjang.Terlepas dari segala kekurangan, seperti kata salah satu personil AB Three, Cyntia Lamusu, yang juga hadir di JCC, konser ini harus tetap dihargai. Karena tentu butuh kerja keras dan perjuangan untuk membuatnya. Mudah-mudahan Konser 3 Diva akan jadi konser yang tak terlupakan di sejarah industri musik Indonesia. (eny/)