Belum lama ini, Good Morning Everyone mengeluarkan single berjudul Biar Hanya Aku Yang Tahu. Sebelumnya, mereka juga telah memiliki sejumlah lagu, mulai dari Tunggu Aku, Bukan Begitu Caramu dan lain-lain.
Rupanya band asal Semarang yang beranggotakan Yuli (gitar), Ichsan (vokal), Daniel (gitar), Dhani (bass) dan Erwin (kibor) itu telah terbentuk dari lama.
Good Morning Everyone pertama kali terbentuk pada 2008. Saat itu, para personelnya masih duduk di bangku sekolah. Berawal dari band sekolah, mereka mulai serius bermusik di 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 2008 sampai 2013 itu kami keluar masuk keluar-masuk (personel), sampai akhirnya sekarang," jelas Ichsan dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
Selain mengalami pergantian personel, Good Morning Everyone juga sempat mengalami perubahan genre musik. Pada awal terbentuk, band itu mengusung genre pop-punk. Akan tetapi saat ini, mereka nyaman bermusik dengan aliran pop.
"Yang paling baru itu masih 2016 sih, di tahun 2016 itu kita mulai berubah, genrenya berubah, yang dulunya pop-punk, sekarang pop doang, punk-nya hilang," kata Yuli.
Menurut Yuli, perubahan warna musik dikarenakan para personel Good Morning Everyone memiliki latar belakang dan selera musik yang berbeda-beda. Pop dianggap sebagai aliran musik yang paling mewadahi keberagaman yang dimiliki oleh masing-masing personel.
"Kalau perubahan kita itu sebenernya jadi background musik kami masing-masing sebenernya beda-beda, ada yang jazz, ada yang blues, dan yang pasti kami semua suka musik pop. Tanpa kami rencanain, jadilah musik Good Morning Everyone seperti sekarang ini," tutur Yuli.
Selain untuk menyatukan selera dan referensi masing-masing personel, perubahan tersebut, diungkapkan Ichsan, juga berangkat dari proses yang telah dialami oleh Good Morning Everyone.
"Dibilang pendewasaan juga bisa sih karena semakin lama kan kami juga dengerin banyak lagu," ujar Ichsan.
Bagi mereka, warna musik yang mereka usung saat ini adalah yang paling pas dengan Good Morning Everyone. Tapi mereka tidak ingin cepat puas begitu saja. Mereka juga masih ingin mengeksplorasi nuansa lainnya.
"Sebenernya kalau musiknya Good Morning Everyone itu yang seperti ini, warnanya, tapi kami setiap lagu pasti eksplor, pasti ada sesuatu yang baru," ungkap Ichsan.
(srs/tia)