.webp)
Pengalaman tak mengenakan menimpa salah seorang member JKT48. Gadis berinisial A itu menjadi korban pelecehan usai mendapatkan pesan tak senonoh melalui direct message (DM) instagramnya.
Hal itu pun sempat membuatnya tertekan hingga trauma saat melihat pesan di media sosial. Namun kini kondisi A disebut sudah membaik dan jadi lebih tenang.
"Jadi sekarang A sudah tenang dan dia sudah merasa terlindungi karena kita manajemen support dia," tutur Melody Nurramadhani Laksani saat ditemui di kawasan Studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (13/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melody pun mengingatkan jika kejadian tersebut bisa terjadi pada siapa saja, tak hanya para member JKT48. Ia pun mengingatkan untuk saling menjaga dan menghormati agar kejadian tersebut tak lagi terulang.
"Tapi ini tuh bisa terjadi kepada siapa saja. JKT48 punya member 70 orang anak gadis semua dan itu harus kita lindungi dan kita jaga. Ini pun harus kita beritahu ke semuanya itu bisa berdampak untuk orang yang menjadi korban yang syok dan trauma," terangnya.
Ia pun menyebutkan jika sang pelaku mengirimkan foto tak senonoh lewat akun anonym. Kasus pelecehan itu pun sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.
Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jika pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi dan pelapor serta barang bukti yang dilaporkan.
"Akunnya media sosial @kurniawan037 yang menyebutkan dengan kata-kata kotor dengan memperlihatkan foto dari Instagram pelapor dan dilampirkan dengan kata-kata tidak wajar. Itu yang dia tidak terima," terang Yusri.
A pun tak sendirian dalam mengurus kasus tersebut. Pihak manajemen JKT48 setia menemani membernya itu dalam mengusut kasus pelecehan tersebut hingga tuntas.
"Akan manajemen dampingi hingga kasus selesai," ujar Rino selaku manager JKT48 baru-baru ini.
(ass/ass)
