Beabadoobee Bicara Soal Pentingnya Musisi Peduli Isu Sosial

Beabadoobee Bicara Soal Pentingnya Musisi Peduli Isu Sosial

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 22 Okt 2020 19:39 WIB
Beabadoobee
Foto: Beabadoobee (Callum Harrison)
Jakarta -

Demostrasi besar-besaran berlangsung di Thailand pada bulan ini. Pengunjuk rasa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat menuntut perubahan tatanan politik dan berlangsungnya demokrasi bagi Negara Gajah Putih itu.

Protes tersebut ditujukan pada perdana menteri dan raja. Mereka mendesak reformasi monarki dan mundurnya perdana menteri Prayuth Chanocha.

Ketika persoalan mengenai Thailand belum terlalu banyak diketahui oleh publik dunia, penyanyi Inggris berdarah Filipina, Beatrice Kristi Laus atau yang biasa dikenal dengan nama panggung Beabadoobee, turut mengungkap persoalan itu di media sosialnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan terbilang penting bagi musisi untuk peduli dan berani membicarakan isu sosial.

"Bila kamu memiliki sarana yang mana ada ribuan orang mengikutimu, itu artinya, gunakalah saranmu untuk menyuarakan sesuatu yang penting untuk orang lain, yang menurutmu penting untuk ketahui orang lain," ujar dia dalam wawancara virtual, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

"Jangan pernah ragu untuk menyuarakan pendapatmu dan apa yang kamu percaya, kamu tinggal membagikannya atau mengisi petisinya," sambung Beabadoobee lagi.

Ketika ditanya apakah ia takut akan tanggapan para pengikutnya di media sosial bila ia mengunggah isu sosial yang kontroversial, pelantun Care itu pun menjawab, "Aku tidak peduli pada yang orang katakan, yang penting aku mengatakan apa yang ingin ku ungkapkan."

Baru-baru ini, Beabadoobee mengeluarkan album perdananya yang bertajuk Fake It Flowers. Album itu berisikan 12 lagu yang dibuka dengan Care dan ditutup oleh Yoshimi, Forest, Magdalene.

Bagi dia, penggarapan album itu adalah terapi untuknya. Sebab ia juga menceritakan mengenai pengalaman personalnya, pengakuan dan penerimaan diri serta luka masa lalu yang terjadi padanya dalam lagu-lagunya di Fake It Flowers.

"Aku mencoba untuk membuat situasi yang gembira dan positif. Ini layaknya terapi untukku dan ini membuatku sangat senang. Maka aku berharap semua dapat menikmati albumnya," jelas dia.

Secara musik, Beabadoobee memasukkan unsur 1990-an dalam lagu-lagunya, mulai dari bebunyian gitar hingga sedikit nuansa grunge yang muncul dalam aransemennya.




(srs/dar)

Hide Ads