Warga Wuhan Tidak Lagi Harus Panik saat Disko

Warga Wuhan Tidak Lagi Harus Panik saat Disko

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 24 Sep 2020 13:04 WIB
Kelab malam di Wuhan kembali beroperasi seiring nihilnya kasus Corona baru di sana.
Foto warga Wuhan mulai datang ke kelab malam. Foto: Getty Images/Getty Images
Jakarta -

Setelah sempat menjadi pusat pandemi virus Corona, kota Wuhan, provinsi Hubei di China mulai bangkit. Sejumlah kegiatan perekonomian mulai berjalan sebagaimana sebelum adanya pandemi, termasuk aktivitas hiburan.

Kini warga Wuhan tidak lagi perlu merasa takut saat pergi ke kelab malam. Mereka sudah dapat bergerak bebas untuk dugem tanpa masker.

Dilansir dari New York Post, sejumlah foto beredar menunjukkan muda-mudi di Wuhan yang telah mulai berpesta di klab malam. Foto itu diketahui diambil pekan lalu, tepatnya pada Jumat, 18 Mei 202 di Wuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Vice, pemerintah Wuhan telah menyatakan kota itu bebas dari virus Corona setelah melakukan tes swab pada 9,9 juta warganya.

Sejak pertengahan Mei 2020 dilaporkan pula tidak ada penambahan kasus dari transmisi lokal setelah Wuhan melakukan lockdown (karantina wilayah) beberapa bulan.

ADVERTISEMENT

Selain klab malam, Bloomberg juga melaporkan kehidupan sosial di Wuhan telah kembali normal. Restoran, bioskop dan karaoke telah dibuka.

Kelab malam di Wuhan kembali beroperasi seiring nihilnya kasus Corona baru di sana.Kelab malam di Wuhan kembali beroperasi seiring nihilnya kasus Corona baru di sana. Foto: Getty Images/Getty Images

Untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona kembali, China telah memberlakukan sistem untuk melacak kontak antar perorangan di tempat umum dengan menggunakan kode kesehatan.

Sedangkan dilansir Global Times, pembersih tangan dan desinfektan juga terlihat di banyak titik di tempat umum kota Wuhan.

Sebelumnya, pada Agustus 2020 lalu, Wuhan juga mendapat sorotan karena diadakannya pesta kolam dan festival musik yang berlangsung di Maya Beach Water Park. BBC menyebut ada ribuan orang yang datang dalam pesta tersebut.

Wuhan adalah kota pertama di China dimana pasien yang terjangkit Corona pertama kali ditemukan. Pemerintah Wuhan memberlakukan lockdown pertama kali pada 23 Januari setelah 17 orang meninggal dunia dan 400 orang menjadi korban karena virus Corona saat itu.

Pelonggaran lockdown dilakukan bertahap hingga akhirnya Wuhan menyatakan telah bebas dari virus Corona pada Juni 2020.




(srs/dar)

Hide Ads