Cerita unik datang dari seorang musisi bernama Kane Brown. Ia tersesat di kawasan rumahnya sendiri selama 7 jam. Kok bisa?
Ternyata, kediamannya memiliki luas hingga 30 hektar. Kebetulan, Kane Brown belum lama membelinya.
Dilansir dari Billboard, sebagian besar kawasan rumahnya itu masih hutan. Awalnya Kane Brown pergi dengan meninggalkan jejak di tanah, tapi sial baginya hujan turun begitu deras dan menghapus tanda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kami tersesat selama tujuh jam. Kami memiliki 30 hektar dan semuanya hutan. Kami membuat jalan setapak sendiri dan kemudian hujan mulai turun dan hari mulai gelap dan kami kehabisan bensin," katanya.
"Kami berada di tempat yang semuanya tebing. Kami berlari ke jurang, jadi kami akhirnya harus memanggil polisi dan berjalan turun," lanjut Kane Brown.
Kronologi
Saat itu, Kane Brown cuma ingin lebih mengenal kawasan rumah barunya. Ia pergi bersama teman-temannya, sedangkan sang istri, Katelyn, di rumah.
"Aku pergi dengan temanku dan pacarnya. Aku memakai celana pendek dan kemeja," kisah Kane Brown.
Namun Katelyn tidak curiga Kane Brown tidak kunjung pulang. Ia berpikir sang suami sedang berada di rumah lama untuk mengambil barang yang tertinggal.
Sebelum menghubungi polisi, Kane Brown mencoba memanfaatkan fitur GPS di telepon pintarnya. Namun sinyal di lokasi tersebut begitu buruk.
Ia akhirnya bisa menghubungi Ryan Upchurch yang merupakan tetangganya. Beruntung Ryan lekas datang dan bergabung bersama mereka yang tersesat.
Akan tetapi cerita belum selesai sampai di situ, Ryan Upchruch juga ikut tersesat. Kini, total ada lima orang yang bingung arah pulang.
Setelah itu, Kane Brown mendengar ada suara senapan. Rombongan pun semakin khawatir. Saat itu, suasana berubah mencekam.
"Pacar temanku yang mengidap asma mulai ketakutan. Kita harus mengeluarkannya. Jadi kita memanggil polisi," jelas Kane Brown.
Tidak lama, polisi datang. Namun mereka juga mendengar adanya suara tembakan dan mengira rombongan Kane Brown yang melepaskan tembakan tersebut.
"Kami meneriaki mereka dan memberi tahu mereka bahwa kami tidak bersenjata dan berhasil keluar," ungkap Kane Brown.
(dar/doc)