Lagu itu pertama dikenal lewat sosial media TikTok. Dirinya berkolaborasi bersama Powfu membawakan lagu berjudul Death Bed (Coffee for Your Head). Akan tetapi, ia juga memiliki versi lain dari lagu itu berjudul Coffee.
Sebelum mengeluarkan Coffee, Beabadoobee telah lebih dulu memiliki sejumlah lagu lainnya, mulai dari Bobby, If You Want To, She Plays Bass, dan lain-lain.
Namun dalam sesi wawancara dengan detikcom, Bea Kristi mengatakan dirinya tidak beratan apabila orang-orang lebih dulu mengenal karyanya yang viral di media sosial lebih dulu ketimbang karya yang lainnya.
Musisi berusia 20 tahun tersebut beranggapan itu hanyalah cara orang dalam menumukan musiknya dan cara tersebut dapat saja berbeda-beda antara satu dan lainnya.
"Aku rasa, itu sungguh aneh karena itu (membuat lagu yang viral) tidak masuk ke dalam pertimbanganku saat pertama kali membuat lagu. Itu hanya salah satu bentuk kejujuran dalam menulis lagu yang aku lakukan dalam karierku," ungkap dia.
"Tapi itu juga terasa sangat keren saat orang-orang menemukan laguku dengan banyak cara (termasuk melalui TikTok) dan bagusnya, orang-orang menikmatinya," tutur Bea lagi.
Dari TikTok, lagu Coffee miliknya pun mulai dikenal oleh orang lain, bahkan yang tidak menggunakan TikTok.
Kini setelah lagu-lagunya dikenal, ada banyak hal yang ingin ia lakukan di industri musik. Salah satu keinginan terbesarnya adalah mengisi lagu untuk film.
"Aku ingin membuat soundtrack untuk film. Mungkin suatu hari di masa depan aku bisa membuat soundtrack untuk film," harap Bea.
(srs/dar)