Bukan Nyanyi, Lana Del Rey Baca Puisi di Buku Audio

Bukan Nyanyi, Lana Del Rey Baca Puisi di Buku Audio

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 28 Jul 2020 11:56 WIB
LOS ANGELES, CALIFORNIA - JANUARY 26: Lana Del Rey attends the 62nd Annual GRAMMY Awards at STAPLES Center on January 26, 2020 in Los Angeles, California. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images for The Recording Academy)
Lana Del. Rey. Foto: Frazer Harrison/Getty Images
Jakarta -

Ketika penggemar Lana Del Rey mengharapkannya mengeluarkan album baru dan mendengarkan nyanyiannya dalam lagu-lagunya, solois kelahiran 21 Juni 1985 itu justru berencana mengeluarkan buku audio.

Dikutip dari NME, Selasa (28/7/2020), buku audio dari Lana Del Rey itu akan berjudul Violet Bent Backwards Over the Grass.

Penyanyi bernama asli Elizabeth Woolridge Grant itu juga telah mengeluarkan puisi pertamanya yang akan ada dalam buku audio miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puisi dengan judul LA Who Am I to Love You? itu telah dapat didengarkan di layanan streaming, salah satunya Spotify. Dentingan piano menjadi latar dari puisi yang dibacakan oleh Lana Del Rey tersebut.

Kabarnya, Violet Bent Backwards Over the Grass akan rilis pada akhir Juli ini dalam waktu yang tidak lama lagi.

ADVERTISEMENT

Proyek puisi tersebut akan diperjualbelikan dalam format CD, piringan hitam dan kaset. Selain itu, Lana Del Rey juga akan menjual buku puisi setebal 112 halaman yang dicetak dalam format hardcover.

Musik latar dari puisi-puisi yang dibacakan Lana Del Rey dikerjakan oleh Jack Antonoff, produsernya yang juga mengerjakan album Norman Fucking Rockwell bersamanya pada 2019.

Pada Mei 2020, Lana Del Rey mengumumkan akan mengeluarkan studio album pada September 2020 nanti. Ia berencana menamai album ketujuhnya itu dengan judul Chemtrails Over the Country Club. Pada bulan yang sama dengan ketika ia mengumumkan album baru, ia juga membagikan sebuah puisi.

Sepanjang karier bermusiknya, Lana Del Rey telah mengeluarkan kurang lebih enam album, di antaranya Born to Die (2012), Paradise (2012), Ultraviolence (2014), Honeymoon (2015), Lust for Life (2017) hingga Norman Fucking Rockwell (2019).

Beberapa lagunya yang terkenal antara lain Born to Die, Summertime Sadness, Young and Beautiful dan lain-lain.




(srs/dar)

Hide Ads