Cerita Joko in Berlin Temani Si Introvert Jauhi Keramaian Dunia

Cerita Joko in Berlin Temani Si Introvert Jauhi Keramaian Dunia

Dicky Ardian - detikHot
Senin, 27 Jul 2020 15:09 WIB
Joko in Berlin
Foto: Joko in Berlin
Jakarta -

Joko in Berlin kembali mengenalkan lagu barunya. Kini, mereka bercerita mengenai kisah seseorang berjiwa introvert.

Dari siaran persnya, Senin (27/7/2020), lagu itu berjudul Misanthropy yang diambil dari bahasa Yunani. Judul itu memiliki arti kebencian terhadap dunia.

Mellita Sarah (vocal & song writter), Fran Rabit (bass & song writter), Popo Fauza (keyboard, composer, arranger & music producer), dan Marlond Telvord (drum) bukan tanpa alasan mengangkat kisah itu. Ternyata ada empat personel Joko in Berlin yang juga memiliki jiwa introvert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lirik lagu yang ditulis oleh Fran Rabit dan diaransemen oleh Popo Fauza ini akan memberikan keseruan bagi penikmat musik dalam proses pengasingan diri.

"Lagu Misanthropy menceritakan bahwa setiap orang punya sisi yang ingin mengunci diri dari dunia, bisa dibilang seperti introvert. Dan ternyata lagu ini cukup relate dengan kondisi sekarang yang sedang dilanda pandemi dimana banyak orang lebih memilih untuk tinggal di rumah daripada keluar," ucap Fran Rabit.

ADVERTISEMENT

Misanthropy juga dijadikan unit pop indie tersebut sebagai bahan untuk eksplorasi musik. Mereka memainkan sentuhan musik '80-an, ambience elektronik hingga petikan ukulele di dalamnya.

Lagu ini sebenarnya sudah disiapkan sejak akhir tahun lalu. Namun pengerjaaan baru dimulai pada awal 2020 hingga akhirnya semua harus mendapatkan tantangan baru berupa pandemi virus Corona.

"Pandemi ini jadi tantangan tersendiri. Dengan kondisi dan keterbatasan yang ada, kami mengupayakan agar hasil Misanthropy tetap rilis dengan kualitas terbaik. Akhirnya segala upaya kami lakukan, seperti ketika kami tidak bisa take sound drum, kami akhirnya minta bantuan ke teman yang juga musisi profesional di Sydney, Australia," kata Popo.

Sejak lagu ini dirilis pada 10 Juli 2020, Joko in Berlin mengaku mendapatkan respons baik. Lagu itu sudah didengarkan lebih dari 40 ribu kali di Spotify.

"Untuk lagu Misanthropy, saya berharap pencapaian kita bisa sama atau lebih dari band-band yang sedang hype sekarang. Karena kita punya warna musik yang bisa dibilang cukup jarang dimiliki oleh band lain," tutur Marlond.




(dar/doc)

Hide Ads