Folklore menjadi album baru sekaligus kejutan yang disuguhkan Taylor Swift. Dirilis resmi akhir pekan lalu, album tersebut menuai respons luar biasa.
Republic Records melaporkan jumlah penjualan album ini terjual lebih dari 1,3 juta kopi dalam 24 jam. Album ini juga memecahkan rekor streaming global di Spotify dan Apple Music.
Dalam 24 jam, album ini distreaming 35,47 juta dalam 24 jam usai resmi dirilis. Sementara Spotify mengatakan album ini telah memecahkan rekor sebagai album dari artis wanita yang berhasil distreaming sebanyak 80,6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, Taylor Swift mengungkapkan album ini merupakan curahan dan kegelisahannya yang ia tulis dan ia tuangkan dalam lagu-lagu yang ia buat.
Ini bukan album pertama Taylor Swift yang menuai kesuksesan. Sebelumnya, 1989 juga sukses mengguncang dunia.
1989 diklaim sebagai album dengan penjualan tercepat mencapai lebih dari 1 juta kopi sepanjang 10 tahun di tahun 2014.
Folklore menambah rekor yang diterima Taylor Swift. Album ini juga menuai pujian yang menyebut Taylor berhasil keluar dari zona nyamannya dengan karya terbarunya.
Album ini diprediksi menjadi salah satu album terbaik di tahun 2020 sejauh ini.
Taylor Swift menulis lagu di album ini di momen karantina karena Corona. Ia sendiri mengungkapkan, album ini merupakan album di luar rencana yang ia rilis.
"Naluri saya mengatakan kepada saya bahwa jika Anda membuat sesuatu yang Anda sukai, Anda harus menunjukkannya kepada dunia. Itulah sisi ketidakpastian yang bisa saya petik dari situasi yang kini melanda," ujar Taylor Swift dalam pernyataannya.
Bersama produser Aaron Dressner, Taylor Swift bekerja sama menulis 11 dari 16 lagu yang ada dalam album Folklore ini.
(doc/doc)